Heboh Wabah Babi

Ilmu kedokteran modern telah menyingkap bahwa ternyata babi menjadi lahan subur bagi lebih dari 450 penyakit dan epidemi. Babi menjadi media perpindahan 57 macam penyakit dari 450 penyakit tersebut kepada manusia. Babi sendiri, secara khusus, babi menjadi media perpindahan 27 wabah dan penyakit pada manusia. Tidak kurang dari 32 penyakit menular melalui cara bersentuhan secara langsung dengan babi saat memeliharanya atau bersentuhan dengan produk-produk dari babi. Tak kurang 28 penyakit bisa menular melalui makanan atau minuman yang tercemari kotoran babi. Tak kurang dari 16 penyakit akibat mengonsumsi daging babi dan produk-produk dari daging babi. Babi dianggap sebagai satu-satunya sumber penularan cacing pita pada manusia. Yang lebih menghebohkan, ternyata daging babi tergolong unsur utama dan paling banyak menularkan racun pada manusia.

Sisi lain, ternyata mengonsumsi daging babi dapat membentuk watak orang yang mengonsumsinya. Hal ini sebagaimana yang disinggung oleh Imam Fakhurrazi yang berkata, Ulama mengatakan, makanan menjadi bagian dari pribadi orang yang memakanannya. Bisa dipastikan, ia menyandang akhlak dan karakter yang sejenis dengan apa yang ada dalam makanan. Sementara itu, babi bertabiat sangat rakus dan memiliki nafsu yang sangat besar. Sebab itu, babi diharamkan agar sifatnya ini tidak menular. Dan, fenomena ini juga dikuatkan dengan ilmu modern.

Dalam buku ini, penulis memaparkan panjang lebar wabah babi ditinjau dari sisi syari maupun medis. Banyak jenis penyakit akut yang dipaparkan dalam buku ini yang disebarkan oleh babi, mulai dari flu babi hingga penyakit-penyakit berbahaya lainnya. Tak ketinggalan, penulis juga menyertakan sejumlah fatwa ulama berkaitan dengan babi yang menambah pentingnya buku ini bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca!