Keluarga Penderwick - The Penderwicks

DESCRIPTION

Keempat kakak-beradik Penderwick mengira liburan kali ini akan membosankan. Tetapi ternyata Arundel, tempat berlibur mereka sangat seru. Di sana terdapat taman-taman yang luas, loteng yang penuh barang antik yang asyik, kelinci-kelinci jinak, dan koki yang ahli membuat kue jahe sangat enak.

Petualangan mereka semakin asyik karena ada Jeffrey Tifton, putra pemilik Arundel, yang tidak lagi kesepian setelah kedatangan keempat gadis Penderwick.

Namun mereka harus mewaspadai Mrs. Tifton, ibu Jeffrey. Wanita itu menganggap anak-anak Penderwick hanya akan bikin kacau dan merusak taman kebanggaannya.

***

Buku yang indah dan lucu, dengan tokoh-tokoh yang akan disayangi para pembaca.
-- School Library Journal

National Book Award Winner for Young People Literature

REVIEW Keluarga Penderwick - The Penderwicks

Oleh : Lia_L, 12 Sep 2011-11:37:14

Rating

Sebuah buku novel untuk anak-anak yang sangat menarik untuk dibaca, berkisah tentang keluarga, persaudaraan dan persahabatan. Selain kisah yang menarik, cara penyampaian yang digunakan oleh pengarang juga sangat luar biasa, seolah-olah Jeanne Birdsall menjelma menjadi keempat bersaudara Penderwick dan menceritakan langsung petualangan musim panas yang mereka alami kepada pembaca, awesome.
Ceritanya sendiri tentang petulangan musim panas yang dialami oleh keluarga Penderwick saat berlibur di salah satu villa di Berkshire Mountain, tepatnya di sebuah villa milik Mrs. Tifton yang bernama Arundel. Keluarga yang terdiri atas Mr. Penderwick (Mrs. Penderwick diceritakan meninggal saat si bungsu Batty masih amat kecil karena kanker), keempat putrinya (si sulung Rosalind, si mata biru Skye, si penulis hebat Jane -dengan karangan Sabrina Starrnya-, dan si bungsu Batty -dengan sayap kupu-kupu yang selalu menempel di punggungnya-) dan Hound, anjing peliharaan mereka yang besar, kikuk dan manis -penjaga setia Batty-. Petualangan seru mereka sudah dimulai sejak awal perjalanan liburan musim panas mereka, saat mereka tersesat karena Hound memakan peta! Petualangan tidak berhenti disitu saja, banyak sekali petualangan seru yang bermunculan selama liburan musim panas di Arundel. Diawali dengan pertemuan Skye dengan seorang anak laki–laki bernama Jeffrey mengawali petualangan seru mereka di Arundel. Ada petualangan Skye, Jane dan Jeffrey menyelamatkan Batty dari seekor sapi jantan. Petualangan si bungsu Batty bertemu Carl dan Yaz, dua ekor kelinci milik Cagney, penanggung jawab kebun di Arundel. Petualangan mencari si bungsu Batty, saat dia memutuskan untuk kembali sendiri ke rumah karena merasa bersalah atas hilangnya salah satu kelinci. Petualangan menghadiri perayaan ulang tahun Jeffrey sampai petualangan “menyelamatkan” Jeffrey dari Pencey yang “menakutkan”. Semua petualangan itu dikemas dengan begitu menakjubkan yang menyeret pembaca ikut bergabung dalam petualangan–petualangan itu dan ikut merasa tegang, marah atau gembira.
Selain kisah yang manis, buku ini juga mengajarkan banyak hal tentang persahabatan dan keluarga. Bahwa dalam situasi paling mengerikan, saudaramu pasti akan datang untuk membantu dan menolong. Bahwa tidak selamanya apa yang terbaik menurut orang tua merupakan benar yang terbaik untuk anak. Dan hal positif lainnya. Dengan tambahan kelebihan itu, buku ini bukan hanya menjadi bahan bacaan yang sangat menarik untuk anak–anak, tapi juga menarik dibaca untuk remaja dan orang tua.