Sang Sejarawan - The Historian

  • Cover Sang Sejarawan - The Historian
Rp 120.000
Hemat Rp 6.000
Rp 114.000
Judul
Sang Sejarawan - The Historian
No. ISBN
979
Tanggal terbit
Januari - 2007
Jumlah Halaman
768
Berat
500 gr
Jenis Cover
Hard Cover
Dimensi(L x P)
150x230mm
Kategori
Sejarah Fiksi
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION


Suatu malam, di perpustakaan ayahnya, seorang wanita muda menemukan sebuah buku kuno dan sekumpulan surat yang sudah menguning. Semua dokumen itu mengantarkannya ke kekuatan paling kelam yang pernah dikenal umat manusia---dan perburuan berabad-abad untuk menemukan sumber kegelapan itu serta memusnahkannya: perburuan Vlad si Penyula, yang lebih dikenal dengan nama Dracula. Perpustakaan berdebu universitas-universitas ternama di Amerika Serikat, Istanbul, Budapest, dan pedalaman Eropa Timur pun ditelusuri demi mengumpulkan petunjuk. Hingga akhirnya muncul pertanyaan mengerikan: mungkinkah Dracula masih hidup? *** Lokasi-lokasi yang eksotis, sejarah yang memikat, warisan keluarga, dan cinta si haus darah: sulit membayangkan para pembaca tidak akan terpikat juga. --Publishers Weekly Pengolahan plot yang dilakukan Kostova dengan ahli dan antusiasmenya yang menggebu-gebu tentang topiknya menjadikan buku ini sangat memuaskan. --Guardian Kostova dengan lihai menggabungkan fakta, fiksi, dan sejarah --The Jakarta Post

REVIEW Sang Sejarawan - The Historian

Oleh : puspa, 19 Okt 2014-09:16:53

Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating
Dracula hanya mitos. Ia legenda belaka tidak nyata. Pangeran haus darah itu hanya rekaan imajinasi Bram Stoker. Benarkah Dracula hanya sekedar buah imajinasi? Seorang wanita muda merasa cerita tersebut hanya desas-desus, melainkan nyata adanya. Berbekal buku naga ia mulai melacak jati diri seorang Dracula. Benarkah ia nyata? Dan benarkah ia hidup abadi?

Dengan cerita menggunakan sudut pandang pertama, tokoh aku berupaya memuaskan rasa ingin tahunya. Ia tergoda melahap buku naga yang berjudul DRAKULYA yang ditulis dalam huruf gothic. Melihat ejaan nama tersebut, mahasiswi tesebut teringat jika drakulya berarti naga atau iblis dalam bahasa Latin. Naga juga merupakan gelar kehormatan untuk Vlad Tepes, di penyula dari Wallachia, sebuah daerah di Pegunungan Carpathian. Ia mendapat julukan tersebut karena berperilaku sangat kejam terhadap tawanan perang dan rakyatnya. Anehnya ketika lembaran demi lembaran dibuka, semua halamannya kosong. Tidak ada tulisan maupun ilustrasi. Wanita muda tersebut merasa aneh. Apalagi tidak ada cap perpustakaan di buku tersebut. Siapa pemilik buku ini dan mengapa menaruhnya di meja di perpustakaan? Mahasiswi tersebut bertanya-tanya.

Ketika berbincang-bincang dengan ayahnya, mahasiswi itu terkejut. Rupanya Dracula juga menarik minat ayahnya, bahkan hingga membawanya ke Istambul, Turki. Ia yakin jejak musuh yang ditakuti bangsa Turki ini akan tersimpan di arsip sejarah Turki. Dan di antara dokumen-dokumen akhir abad kelimabelas, ayahnya menemukan sebuah peta menuju makam terkutuk Vlad Dracula.

Lantas dimulailah petualangan ayah dan anak tersebut menyelami sejarah abad pertengahan. Perpustakaan-perpustakaan berdebu mereka kunjungi demi mendapatkan petunjuk tentang kondisi masa itu. Masa-masa pangeran Dracula bertahta dan merengut nyawa sekian banyak tawanan perang. Masa-masa perang salib dan hubungan pasang-surut kaum muslim dan nasrani, juga masa kejayaan Konstantinopel. Mereka juga mengunjungi gereja dan biara-biara tua yang dibangun pada abad pertengahan. Semakin dalam mengenal sejarah Eropa dan Turki, sosok Dracula makin terlihat nyata.

Buku yang terdiri dari 79 bab ditambah catatan bagi pembaca dan epilog ini total mencapai 768 halaman. Cukup memerlukan tekad kuat dan upaya untuk menyelesaikan buku ini. Berbeda dengan buku Dracula ala Bram Stoker, buku ini berupaya menampilkan sosok nyata Dracula melalui catatan-catatan sejarah yang tersebar di berbagai negara di Eropa dan Turki. Jadinya, kengerian yang diakibatkan oleh keganasan Dracula seolah lebih membumi, tanpa adanya dayang-dayangnya yang terdiri dari vampire dan monster ciptaan Frankenstein.

Memang ada persamaan antara Dracula versi populer dan versi di buku ini. Persamaan keduanya adalah sama-sama keji dan haus darah. Versi populer menambahkan kesan dramatis dengan kemampuan Dracula berubah wujud dan mengubah manusia menjadi monster seperti dirinya, sedangkan di versi buku ini Dracula adalah musuh bagi kaum Turki semasa perang salib.

Meskipun gaya berbahasanya tidak berbunga-bunga dan banyak menambahkan unsur sejarah di sana-sini, bukan berarti buku ini membosankan. Buku ini tetap menarik dengan sentuhan plot yang maju-mundur dan kecerdasan Elizabeth Kostova, si penulis, dalam mengolah fiksi, fakta, dan catatan sejarah.

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Sejarah Fiksi terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Buku sejenis lainnya

Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama lainnya:

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020