Maharani - The Imperial Woman

DESCRIPTION

Menurut tradisi, setiap tahun putri-putri keluarga Manchu dipanggil ke Istana Kaisar untuk diteliti oleh Ibu Suri. Yang dipilih hanya sedikit, dan mereka yang beruntung diangkat menjadi selir-selir sang Putra Langit. Mereka akan tinggal di dalam Kota Terlarang dan hidup dalam kemewahan, namun kesepian. Tzu Hsi gadis yang tidak saja cantik, namun juga cerdik dan ambisius. Ia bertekad menjadi selir favorit, bahkan Ratu, bagi Kaisar, meskipun itu akan berarti mengorbankan laki-laki yang dicintainya dan mengabdi kepada seorang Kaisar yang banyak tingkah dan sakit-sakitan. Di tengah kancah intrik istana, kecemburuan orang-orang kasim dan selir yang kurang favorit, bahaya pembunuhan terhadap dirinya maupun putranya, Tzu Hsi berhasil menjadi Kaisar wanita Cina yang terbesar. Namun, walaupun bijaksana dan penuh bakat dalam banyak hal, Tzu Hsi tidak pernah bersedia mengakui bahwa pengaruh negara-negara Barat semakin besar. Baru ketika keresahan pecah menjadi pemberontakan kaum Boxer yang mengerikan, ia bersedia berkompromi dengan realitas dunia modern. *** Cetak ulang; ganti cover; ganti format

REVIEW Maharani - The Imperial Woman

Oleh : NyKim, 04 Jan 2008-09:29:51

Rating

Novel ini adalah masterpiece! Aku bahkan dari SMA membacanya dan mencarinya....dan akhirnya berhasil menemukan dan membelinya setelah dicetak ulang ke-4 kalinya. Kisah yang berdasarkan sejarah ini, sangat luar biasa. Menceritakan seorang gadis bernama Orchid yang bertunangan dengan sepupunya Jung Lu.

Suatu hari ia dipanggil ke istana untuk dipilih oleh ibu suri untuk menjadil selir, dan ia berhasil terpilih! Orchid pergi ke istana, dan mulailah banyak konflik yang harus terjadi.Walaupun pada kenyataannya ia tidak terlalu disukai oleh ibu suri. Bahkan pada bulan-bulan pertama kaisar tidak pernah memanggilnya. Awalnya memang Orchid bersedia dijadikan selir karena ia terobsesi untuk mengubah hidupnya, tetapi begitu menjalaninya sendiri Orchid baru menyadari bahwa betapa ia mencintai Jung Lu.

Apalagi ia harus menghadapi permaisuri yang merupakan saingan terberat dan sekaligus sanak saudara jauhnya. Suatu hari permaisuri hamil, untung yang lahir anak perempuan. Dan ketika akhirnya Orchid hamil, yang lahir adalah anak laki-laki!! Putra Mahkota yang membuatnya diangkat menjadi ibu suri dengan gelar Tsu Zi (ibu yang beruntung).

Gadis ini menderita setiap kali harus bertemu Jung Lu, yang tak lain adalah penjaga gerbang istana kaisar. Hatinya bergejolak, apa yang harus dilakukannya? Malah Lady Mei dayang kesayangannya yang merupakan anak dari salah satu saudara kaisar, jatuh cinta mati-matian pada Jung lu. Akhirnya Orchid berjanji pada dayangnya itu bahwa ia akan berusaha menaikkan pangkat Jung Lu. Agar Lady Mei dan Jung Lu ( orang yang paling ia cintai di dunia ) bisa ia jodohkan.

Ketika tahu bahwa dirinya akan dijodohkan dengan seorang wanita yang disiapkan sendiri oleh kekasihnya....Jung Lu menolak mentah-mentah. Tapi apa yang bisa ia perbuat? Toh Tsu Zi sudah berencana masak-masak.

Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Apakah pernikahan itu dilaksanakan? Siapakah yang akan menang antara pertarungan permaisuri dengan Tsu Zi? Juga banyaknya konflik di dalam istana yang menyebabkan ia semakin harus waspada dan berjaga-jaga.

Novel ini begitu menyentuh bahkan membuat saya ikut merasakan pergumulan batin Tsu Zi, bagaimana seorang gadis bisa berubah karena keadaan yang mendesaknya. Juga bisa membuat kita terbawa dalam persaingan dan tiap konflik yang dibawakan oleh Pearl S. Buck begitu menarik.

Pokoknya kalau anda membeli dan membaca buku ini. Anda tidak akan rugi, karena saya bahkan bisa berkata. Kalau buku Maharani yang saya beli hilang, saya tidak akan ragu untuk membelinya sekali lagi!