sHe

DESCRIPTION

Dhinar dan Dinar bukan saudara kembar. Mereka memiliki sifat, pola pikir, dan kehidupan yang berbeda, bahkan bisa dikatakan bertolak belakang. Jika Dhinar pendiam, kutu buku, sinis, tertutup, dan sangat cerdas, maka Dinar sebaliknya. Kebetulan saja nama mereka mirip, hanya terpaut satu huruf "H". Kesukaan mereka pada manga dan anime-lah yang membuat mereka akhirnya bertemu. Dan cerita pun dimulai dari sini... Ini bukan cerita tentang bertukar posisi. Ini juga bukan cerita tentang persaingan. Ini cerita tentang jalinan persahabatan, tentang menemukan cinta dan jati diri. *** Windhy Puspitadewi, Penulis Berbakat Lomba Novel TeenLit Writer 2005.

REVIEW sHe

Oleh : lil_pixie, 25 Jun 2007-10:46:29

Rating

Novel ini adalah novel kedua dari Windhy Puspitadewi, Penulis Berbakat Lomba Novel TeenLit Writer 2005. Novel pertama Windhy berjudul Confeito yang bercerita tentang persahabatan seorang mahasiswi dengan 4 temannya yang bergender laki-laki.

Tak jauh berbeda dengan novel pertamanya, sHe pun bercerita antara lain tentang persahabatan. Resensi yang berada di belakang novel menjanjikan cerita tentang jalinan persahabatan, menemukan cinta, dan jati diri tokoh utamanya. Dilihat sekilas, teenlit yang satu ini terkesan sama dengan teenlit yang lainnya, tetapi persepsi itu berubah setelah saya selesai membaca teenlit ini.

Ceritanya mudah dicerna dengan bahasa yang tidak membosankan, meskipun masalah yang terjadi agak terkesan 'cepat selesai'. Banyak terdapat istilah berbahasa Jepang di dalam novel ini, tetapi hal itu tidak menjadi masalah karena biasanya istilah yang dipakai adalah istilah umum. Walaupun tidak, biasanya ada arti dari kata Jepang tersebut. Dari segi cover, cukup menggambarkan isi cerita dan karakter tokoh utamanya sehingga mudah bagi para pembaca untuk masuk ke dalam cerita.

Tokoh utama adalah 2 orang remaja bernama Dinar dan Dhinar. Beda 1 huruf dari nama mereka ternyata berarti perbedaan yang amat besar.

Dhinar, seorang remaja pintar, kesayangan guru-guru, namun pendiam, anti sosial, dan sinis. Di balik sikap dinginnya, ternyata cewek yang satu ini memiliki jiwa yang 'ingin bebas' dari kehidupannya yang terasa seperti rutinitas belaka. Hidupnya yang itu-itu saja mulai berubah ketika ada seorang anak pindahan bernama Flemming yang berkenalan dengannya dan mencoba menolong Dhinar menemukan dirinya sendiri.

Dinar, cewek yang ceria, menjalani hidup ini sesuai dengan keinginannya, berjiwa pemimpin, dan yang paling membuatnya bahagia adalah memiliki Sapu, pacar yang mengerti dirinya. Sekilas kehidupannya terlihat indah dan perfect, namun hidup ini tidak pernah hanya diisi dengan hal-hal indah bukan? Begitu juga hidup Dinar.

Satu kesamaan pada diri mereka adalah sama-sama pencinta manga (komik Jepang). Hal inilah yang menjadi awal pertemuan mereka dan membuat hubungan pertemanan mereka berlanjut. Tanpa mereka sadari, keduanya saling melengkapi dan menginspirasi. Di akhir cerita keduanya mendapatkan apa yang selama ini mereka cari dalam hidup masing-masing. Bagaimana cara kedua remaja ini mendapatkan the missing piece dalam hidup mereka? Baca sendiri untuk menemukan jawabannya bonus kalimat-kalimat bermakna yang dapat diapliksikan dalam hidup kita masing-masing.