Two Thumbs Up

Buku kedua
ini saya beri judul Two Thumbs Up. Sebenarnya, judul ini adalah wujud
apresiasi saya kepada mereka yang tetap bertahan untuk tidak merokok
meski orang-orang di sekeliling mereka merokok. Dan umumnya, orang bisa
bertahan untuk tidak merokok karena mereka tidak pernah mencoba. Mereka
tidak terpancing untuk mencoba karena paham bahwa bila mencoba, maka
mereka akan mendapatkan risiko teradiksi dan sulit untuk berhenti.

Pemahaman
itulah yang saya coba berikan kepada masyarakat Indonesia, yang umumnya
awam tentang bahaya merokok karena saya mensinyalir ada upaya
pembodohan massal di balik tertundanya penerbitan dan pemberlakuan
berbagai regulasi pengendalian rokok di negeri ini. Juga merupakan
apresiasi saya kepada mereka yang merokok, tapi kemudian berusaha keras
untuk berhenti merokok dengan berbagai macam cara; diawali dengan niat
dan tekad yang kuat, yang timbul dari motivasi yang juga dahsyat.

Insya
Allah, buku kedua ini lebih simpel dan lebih mudah dinikmati karena
tulisan-tulisan saya di dalamnya sudah panjang layaknya sebuah artikel.
Hal ini dimungkinkan karena sejak akhir tahun 2011 lalu, Facebook telah
memberi keleluasaan kepada para penggunanya untuk menulis update status
sepanjang yang kita inginkan. Alhamdulillah, dengan kebijakan ini, saya
bisa lebih leluasa menjelaskan permasalahan bahaya merokok tanpa takut
kehabisan kuota penulisan sehingga tidak perlu menulis penjelasan
seperti pada buku yang pertama.

Saya berharap semoga dengan
hadirnya buku kedua saya ini, bisa lebih memberikan tambahan informasi
dan pencerahan tentang bahaya merokok kepada para pembaca semuanya.
Selamat membaca!