Misteri Lidah Manusia

Kalau pedang lukai tubuh, masih bisa harapan sembuh. Namun, kalau Iidah lukai hati, ke mana obat hendak dicari? Itulah kata bijak yang menggambarkan betapa dampak buruk dari lidah itu sangat dahsyat. Lidah laksana pisau bermata dua; satu sisi memiliki pengaruh baik, sedangkan sisi lainnya berpengaruh negatif. Dengan lisan, manusia bisa saling sapa, saling sanjung, dan lain sebagainya. Dengan lisan pula, tak jarang orang mengalami nasib malang dan celaka.

Tidak sedikit masalah yang terjadi disebabkan oleh lidah. Orang mudah saling tikam karena lidah salah dalam berbicara. Hubungan persaudaraan menjadi retak juga akibat lidah yang tidak terkontrol. Bahkan, kepercayaan menjadi luntur karena seseorang tak mampu mengendalikan lidah dalam berkomunikasi. Tak salah jika dibilang, "Mulutmu adalah harimaumu." Lidah yang tidak dapat dikendalikan ibarat binatang buas yang siap menerkam dan mencabik-cabik pemiliknya. Itu artinya, keselamatan seseorang bergantung pada kesungguhannya dalam menjaga lidah.

Lalu, bagaimana cara menjaga lidah agar tidak membahayakan bagi pemiliknya dan orang lain?

Temukan jawabannya dalam buku ini. Buku yang satu ini mengurai secara cerdas betapa dahsyatnya sepotong lidah manusia. Selain itu, Anda juga disuguhkan tips ampuh mengelola omongan dan nafsu dengan metode dzikrullah dengan cara yang sangat praktis.

Selamat membaca!