Pensiun Dini? Siapa Takut!

Pensiun, bagi kebanyakan orang adalah suatu momok yang menakutkan. Berkurangnya penghasilan, hilangnya kekuasaan dan fasilitas yang diberikan kantor, terkena sindrom pasca kekuasaan (Post Power Syndrome),dan ketakutan menghadapi masa tua yang suram. Mendapati persepsi yang begitu tidak menyenangkan, timbul pertanyaan, apakah pensiun begitu menakutkan? Jawabannya adalah tidak. Apabila kita mau menghadapinya dengan arif dan legowo, pensiun bisa menjadi suatu anugerah yang ditunggu-tunggu kedatangannya, sekaligus menjadi sebuah tantangan. Anugerah, karena Anda terbebas dari semua rutinitas penuh tekanan yang biasa Anda temukan di kantor. Dengan terbebas dari rutinitas, Anda bisa melakukan hal-hal yang ingin dilakukan dahulu.

Seperti misalnya, mengembangkan hobi, pergi bersama anggota keluarga ke tempat yang Anda idam-idamkan, membuka usaha baru yang sesuai dengan hobi Anda, mengenal dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan anggota masyarakat yang tinggal di sekitar Anda, dan lebih banyak lagi.

Di sisi lain, pensiun dapat menjadi sebuah tantangan yang apabila kita sembrono dalam menghadapinya, maka akan membuat para pensiunan menjalani masa tua dengan tidak bahagia. Ketika pensiun, terlebih lagi pensiun dini, para pensiunan akan menerima dana pesangon yang sering kali tidak sedikit jumlahnya. Apabila para pensiunan tidak berhati-hati dalam mengelola keuangan dan tidak berinvestasi, maka hal ini dapat mengakibatkan hidup para pensiunan menjadi sulit dan tidak menyenangkan karena dana pensiun sudah habis terpakai untuk memenuhi nafsunya. Selain dari segi keuangan, buku ini juga menjabarkan dengan rinci tentang keadaan psikologis yang biasanya akan dialami oleh para pensiunan baru. Menekanka pada pentingnya mengembangkan hobi, buku ini memberikan tips untuk mengatasi masa kritis pensiun, mengatasi rasa jenuh, memulai usaha baru yang dimulai dari hobi, dan sebagainya. Buku ini juga memberikan tips-tips seputar gaya hidup dan kesehatan para pensiunan lansia. Mulai dari tips memilih makanan dan menentukan asupan gizi, hingga ke masalah kehidupan seksual para pensiunan lansia dengan fase PADAM-nya.

Temukanlah tips dan trik yang dapat membuat Anda lebih siap untuk menghadapi masa pensiun dalam buku ini. Buku ini ditulis oleh seorang pensiunan yang notabene telah mengalami dan menganalisis semua hal yang terjadi pada para pensiunan pada umumnya. Karena ditulis oleh seorang pensiunan, diharapkan buku ini akan lebih mudah untuk menjangkau, merangkul, dan mengajak para pensiunan lain untuk tetap bersemangat dalam menjalani masa pensiun. Ya, jalanilah masa pensiun dengan kegiatan baru dan tetaplah bersemangat. Karena kehidupan baru dimulai setelah pensiun!