Display Buku
Harlequin Koleksi Istimewa : Cinta Pertama Jake - Rescued by The Magic of Christmas
 
Rp 43.200
Hemat Rp 8.640
Rp 34.560

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari diasnowhite
 
  15 Okt 2012 - 13:25:18

Isi Resensi :
The Gift-Kekuatan Cinta Sang Bajak Laut


Sara : Sosok yang menarik tidak hanya secara fisik, tetapi juga karena kepribadiannya yang elegan, polos, jujur, lembut hati, naif,romantis dan cenderung menilai segala sesuatu dalam hidup sebagai hitam dan putih. Nathan :Sosok yang mengagumkan, bukan hanya karena ukuran tubuhnya tapi juga karena perangainya yang keras, protektif, posesif, arogan, mendominasi, dan mengintimidasi. Kehidupan bersama mereka akhirnya dimulai juga setelah terpisah selama empat belas tahun lamanya sejak hari pernikahan mereka. Sara marah dan kecewa pada Nathan. Marah karena Nathan lama sekali baru datang menjemputnya dan kecewa karena Nathan ternyata tak sama seperti sosok suami yang dia bayangkan selama ini : lembut, romantis dan sensitif. Namun, meski demikian akhirnya Sara bisa dengancepat mengatasi rasa kekecewaannya tersebut dan bahkan telah bertekad untuk sebisa mungkin menjadi istri yang baik bagi Nathan. Hari demi hari berlalu dan awal kehidupan mereka bersama sebagai suami-istri pun dimulai. Perang urat syaraf, adu mulut hingga adu teriak mewarnai hari-hari mereka. Kesialan demi kesialan pun terus datang beruntun menghampiri mereka, dan Sara-lah yang akhirnya dipersalahkan dan dijuluki sebagai si pembawa malapetaka karena terbukti bahwa payung-payungnya yang cantik itulah yang menjadi sumber kesialan di sepanjang perjalan mereka. Nathan jelas menyalahkan Sara karena payungnya dan membuat Sara menangis karena ingin menghancurkan semua payung Sara yang cantik itu yang sudah sengaja dibuat sesuai dengan gaun-gaunya. Namun anehnya, Sara justru malah memeluk Nathan erat-erat padahal Nathan-lah yang sudah membuatnya menangis. Sikap Nathan yang keras terhadap Sara pun lambat laun akhirnya melunak karena Nathan melihat betapa halus dan lembutnya istrinya itu, bahkan meski sedang marah pada Sara sekalipun Nathan selalu berusaha untuk sedikit melunakkan amarahnya sendiri hingga akhirnya kesabaran Nathan hampir mencapai batasnya saat melihat wajah sara yang terluka karena dipukul salah seorang anggota kawanan bajak laut yang menyerang mereka. Natha begitu marah hingga memutuskan untuk membunuh seluruh anggota kawanan bajak laut itu untuk membalas luka yang dialami Sarah, mata dibalas dengan mata. Tapi akhirnya, Nathan kembali harus mengurungkan niatnya karena Sara menentangnya dan meminta agar kawanan bajak laut itu dilepaskan saja ke laut agar berenang kembali ke kapal asalnya. Natahan hampir habis kesabarannya menghadapi sang istri begitupun semua anak buahnya, namun apa daya akhirnya mereka dengan terpaksa harus menuruti semua keinginan Sara yang mengancam mereka dengan kembali ke dapur untuk memasak. Sebuah novel yang menarik, menghibur, romantis, manis, lucu dan mgeaduk-ngaduk emosi pembacanya.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]