Display Buku
Meniti Bianglala - The Five People You Meet In Heaven
 
Rp 33.000
Hemat Rp 1.650
Rp 31.350

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari Jazz
 
  11 Feb 2007 - 21:03:08

Isi Resensi :
Meniti Bianglala - The Five People You Meet In Heaven


Pernahkah anda merasa hidup anda sungguh tidak berarti dan sia-sia? Beberapa orang merasa kehidupan ini adalah rangkaian kisah menjemukan yang penuh dengan berbagai tragedi dan seolah tak pernah berakhir. Sebagian orang menantikan kapan mereka akan meninggal. Banyak orang berpendapat mungkin kematian adalah jalan yang lebih baik bagi mereka, tak peduli tentang surga atau neraka. Buku 'The Five People You Meet in Heaven' memberikan pandangan lain mengenai kehidupan. Kita memang sering tidak menyadari apa yang telah kita miliki sampai akhirnya kita telah kehilangan hal tersebut. The Five People You Meet in Heaven mengisahkan tentang Eddie, seorang pengawas wahana taman hiburan. Hampir sepanjang hidupnya ia habisakan dengan menjaga dan merawat berbagai macam wahana di taman hiburan 'Ruby Pier'. Sepanjang hidupnya, Eddie merasa terjebak dalam rutinitas yang dia rasa tidak berarti. Ia merasa hidupnya sia-sia, terlebih sejak ia dirundung penyesalan karena kematian istri yang sangat dicintainya, Marguerite. Tahun-tahun berlalu, walaupun umurnya semakin tua, namun Eddie tetaplah seorang laki-laki sehat dan gagah dan juga tetap setia dengan pekerjaannya. Di hari ulang tahunnya yang ke-83, ia tewas ketika mencoba menyelamatkan seorang anak kecil dari wahana yang rusak. Sebelum ia mengehembuskan napas terakhirnya, ia merasakan genggaman tangan seorang anak kecil, namun ia tidak tahu apakah ia berhasil menyelamatkan anak itu atau tidak. Ketika terjaga, ia menemukan bahwa surga tidaklah seperti yang orang-orang prediksikan selama ini. Surga bukanlah Taman Eden yang damai dan dipenuhi malaikat. Surga adalah kehidupan manusia di dunia yang dijelaskan melalui lima orang yang telah menunggu kita. Lima orang yang mungkin sangat kita kasihi, atau bahkan orang-orang yang sama sekali tidak kita kenal, namun telah mengubah jalan hidup kita selamanya, tanpa kita sadari. Mitch Albom yang juga mengarang buku bestseller lainnya 'Tuesday with Morrie' berhasil meramu suatu cerita yang sangat indah dan inspiratif. Ia berhasil menciptakan suatu konsep surga yang lain dari prediksi seluruh manusia, namun tetap menggugah perasaan setiap pembacanya. Konsep surga ini, menurutnya diinspirasikan oleh pamannya, Edward Beitchman, yang mengaku ketika ia terbangun di suatu malam di rumah sakit, ia bertemu dengan jiwa-jiwa orang yang dikasihinya yang menunggunya di samping tempat tidur. Kisah ini berjalan dengan cepat tetapi tenang dan tak terduga. Di sela-sela kisah tentang orang-orang yang ditemui Eddie di surga, kita dapat mengetahui bagaimanakah masa lalu Eddie sesungguhnya. Dengan rangkaian kata-kata yang indah dan menyentuh, Mitch Albom mengajak kita untuk lebih memaknai hidup. Buku ini membuat pembaca terhanyut ke dalam ceritanya yang tidak muluk-muluk sehingga pembaca seakan tidak dapat berhenti membaca buku ini sampai akhir. Bahkan ketika dibaca berulang-ulang sekalipun, buku ini tetap tidak membosankan dan inspiratif.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]