Display Buku
Bordir - Embroideries
 
Rp 35.000
Hemat Rp 1.750
Rp 33.250

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari unai
 
  07 Apr 2008 - 11:46:10

Isi Resensi :
Ketika Perempuan Iran Bergosip


Apalagi yang menarik bagi wanita saat berkumpul dengan teman-teman komunitasnya selain bergosip. Berbicara ngalor-ngidul, dari urusan orang lain sampai dengan urusan rumah tangga, dari harga sembako yang melonjak tinggi sampai dengan janda depan rumah yang menggandeng pria tajir. Semua tak luput dari pembicaraan. Obrolan akan semakin seru dan tak bisa diputus bila topik pembicaraan semakin luas, tak terbatas. Seakan tak ada hari lain lagi…habiskan cerita saat ini juga. Ah ibu-ibu…meski tak semuanya begitu. Marjane Satrapi, seorang penulis asal Iran mencoba menghadirkan gosip-gosip panas, para wanita dalam novel grafis yang bertajuk EMBOIDIRES. Ini adalah novel grafisnya yang kedua, setelah sebelumnya ia dikenal dengan novel yang juga bergenre novel grafis dengan judul Persepolis (2003) dan Persepolis 2 (2004). Ini novel grafis pertama yang saya baca. Agak aneh memang rasanya karena membaca novel grafis ini membuat saya seolah membaca komik dengan karakter yang unik. Namun begitu novel grafis ini tetap saja menarik apalagi penulisnya tak lagi asing di dunia perbukuan. Buku ini penuh kejutan, dan menyibak kehidupan pribadi sejumlah wanita Iran. Di dalam acara minum teh bersama mereka membincangkan cinta, seks dan segala tingkah polah pria. Bordir adalah sebuah istilah yang mereka yakini untuk menyebut operasi plastik demi mengencangkan vagina yang sudah tidak elastis atas tuntutan lelaki pasangannya, dan lelaki ini yang berkewajiban membayarnya. Ah wanita, sudah sewajarnya mereka menjaga hubungan dan romantisme pernikahan asal dengan jalan yang baik dan sewajarnya. Kisah-kisah lucu dan menggelikan mengalir, didukung gambar-gambar tokoh yang tak kalah kocak. Ceritapun sambung-menyambung dari satu topik ke topik lain, mulai dari kisah menyiasati malam pertama, kawin paksa, keperawanan, operasi plastik hingga pengalaman tertipu oleh pria jahat yang dinikahinya. Karena dirasa kata-kata dan cerita yang vulgar itulah, maka novel ini hanya diperuntukkan untuk pembaca dewasa. Bordir mengetengahkan cerita dalam balutan gambar dan percakapan yang sederhana. Tak ada warna lain selain hitam dan putih, membuat pembaca fokus dan menikmati visual yang lucu dan percakapan yang greget sekaligus profokatif. Baca saja, anda akan ikut tersenyum geli karenanya. (Nai)
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]