Display Buku
Sang Godfather - The Godfather (Hard Cover)
 
Rp 89.000
Hemat Rp 4.450
Rp 84.550

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari ernee
 
  28 Jan 2008 - 10:07:48

Isi Resensi :
Kisah Klasik Tentang Mafia


The Godfather menceritakan kisah keluarga Mafia yang dipimpin oleh Don Vito Corleone, ia dikenal sebagai salah satu pemimpin Mafia Sisilia yang disegani. Corleone dikenal sebagai seorang pria yang logis, adil dan murah hati. Ia kerap didatangi siapa saja untuk dimintai bantuan. Ia tidak pernah memberikan janji kosong. Hanya satu hal yang diinginkanya, yaitu orang itu menyatakan persahabatannya pada Corleone. Hal ini menyebabkan dirinya digelari “Don” yang terhormat, dan panggilan lainnya yang lebih penuh kasih, “Godfather”. Awalnya keluarga Corleone hidup secara aman. Bisnisnya berjalan dengan lancar dan menguntungkan. Namun ketentraman ini terganggu ketika Sollonzo yang didukung keluarga mafia Tattaglia, salah satu dari Lima Keluarga Mafia yang berpengaruh di Amerika sekaligus saingan utama keluarga Corleone mengajaknya untuk bekerja sama melakukan bisnis narkotika. Don Corleone menolak. Penolakan Don Corleone menimbulkan sakit hati bagi Sollonzo dan keluarga mafia Tattaglia. Ditambah dengan kenyataan bahwa tanpa dukungan Corleone tak mungkin bagi Sollonzo untuk melaksanakan bisnis narkotikanya. Don Corleone kemudian ditembak oleh kaki tangan Sollonzo. Peristiwa ini memicu terjadinya perang antar mafia. Don Corleone luput dari maut, namun terluka cukup parah. Selama Don Corleone dalam perawatan, pimpinan keluarga Corleone dikendalikan oleh Sonny Corleone, putra kedua Don Corleone dan dibantu oleh Tom Hagen selaku consigliere (penasehat) keluarga Corleone. Sonny mengambil inisiatif membunuh Sollonzo melalui Michael (putra ketiga Don Corleone). Misi ini berhasil dilaksanakan dengan sempurna dan untuk menghindari dari jerat hukum, Michael dilarikan ke Sisilia, Itali. Belum pulihnya Don Corleone dimanfaatkan oleh keluarga Tattaglia untuk membalas dendam kematian Sollonzo dan memuluskan bisnis narkotikanya. Hal ini membuat Don Corleone yang bijak mengambil langkah untuk menghentikan balas dendam antar keluarga yang tiada akhir. Suskes dengan misi damainya Sang Godfather mengundurkan diri dari dunia mafia. Cerita belum berakhir. Putra bungsu Corleone, Michael Corleone dengan langkah-langkah briliannya terus berusaha untuk mengembalikan kejayaan keluarga Corleone. Mario Puzo dalam novelnya ini mengemas kisah keluarga Corleone dengan kerajaan bawah tanahnya dengan menarik. Sejak awal pembaca akan diikutsertakan dalam sebuah petualangan sepak terjang sang Godfather beserta tokoh-tokohnya yang memiliki beragam karakter yang kompleks. Terlepas dari benar tidaknya gambaran yang diberikan Puzo dalam novelnya ini, sepak terjang Mafia dalam kehidupan masyarakat Amerika memang tak dak dapat dipungkiri keberadaannya. Cara berutur Puzo yang detail dan sangat hidup dalam The Godfather membuat pembacanya bertanya-tanya, apakah ini merupakan kisah nyata? Namun dalam wawancaranya Puzo mengelak dan mengatakan bahwa novel yang diselesaikannya selama tiga tahun ini disusun hanya berdasarkan riset pustaka belaka. Ketika the Godfather terbit, novel ini mendapat sambutan yang sangat baik. Puzo bahkan menjadi penulis tenar dan The Godfather kini menjadi novel klasik yang akan dikenang sepanjang masa. Kesuksesan The Godfather berlanjut ketika novel ini dilirik oleh sutradara Francis Ford Copolla yang bersama-sama Puzo mengadaptasi novel ini ke layar perak. Puzo dan Copolla memperoleh Oscar untuk Skenario Adaptasi Terbaik.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]