Display Buku
Tiga Venus
 
Rp 43.500
Hemat Rp 2.175
Rp 41.325

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari unai
 
  15 Agu 2007 - 12:09:05

Isi Resensi :
Belajar Memahami dengan Bertukar Posisi


Buku karya Clara Ng yang kesekian yang saya baca, setelah saya melahap Dimsum Terakhir, Uttuki Sayap Para Dewa, serta Indiana Chronicle yang memukau itu. Siapa yang tak kenal Clara Ng, seorang penulis sejumlah novel dewasa dan juga buku anak-anak. Ibu muda berbintang Leo ini lahir di Jakarta tahun 1973. Lulusan di Ohio State University jurusan Interpersonal Comunication ini tidak pernah bercita-cita jadi penulis, namun kini karya-karyanya mengalir tanpa henti, dengan “rasa” yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sekilas, buku ini hampir mirip dengan bukunya Andrei Aksana yang judulnya Pretty Prita, tentang seseorang yang berharap menjadi orang lain, dan itu terjadi. Di dalam buku ini, diceritakan 3 perempuan memulai harinya dengan keruwetan masing-masing, hal-hal yang bikin stress yang bikin mereka mengucap keinginan, “Aku ini semua kegilaan ini segera berlalu.” Dan… Olala di pagi hari mereka terbangun dan mereka sudah menjadi orang lain. Emily, seorang lajang, wanita karir yang modis. Dia mapan, dengan posisi sebagai Marketing Direktur pada sebuah perusahaan perhiasan.Setia saat dia harus siap menghadapi Boss Besarnya, Richard. dan ibunya yang selalu meributkan jodohnya yang tak kunjung datang. Juli, seorang ibu rumahtangga dengan 3 anak, sepasang kembar laki-laki dan perempuan bernama Maretta dan Marcel, lalu satu lagi anak laki-laki bernama Nico, bersuamikan Kevin. Kesibukannya dimulai di pagi buta. Anak-anak yang sakit, anak-anak yang nakal, ditambah dengan usaha cateringnya dan yang gak kalah heboh, serta ibu mertua yang seperti nenek sihir, ditambah lagi dia sedang hamil anaknya yang ke-4. Aihhhh….Yang terakhir adalah Lies, seorang guru sastra di sebuah SMU. Ia seorang janda. Bercerai karena mantan suaminya yang sering berlaku kasar. Ia selalu menjaga martabatnya sebagai seorang janda cerai. Lalu, pada suatu malam, mereka mengucapkan sebuah permohonan, permohonan yang sama. Dan ketika pagi tiba, mereka terkejut ketika cermin dan mendapati diri mereka ternyata sudah bertukar tubuh, Emily menjadi Juli – Juli menjadi Lies – Lies menjadi Emily. Emily yang modern, modis dan praktis harus menjadi ibu rumah tangga yang sedang hamil muda, mengurus anak, suami dan mertua yang seperti nenek sihir, juga usaha katering milik Juli. Padahal Emily sama sekali tidak tahu menahu tentang memasak. Juli yang ibu rumah tangga kemudian bertukar posisi menjadi guru, menggantikan Lies dan menahan rindu akan anak-anaknya. Dan Lies, mendadak menjadi marketing direktur. Cerita mengalir begitu ringan, saya hanyut dalam alur alurnya yang kadang kocak, konyol, dan berbau ketidak mungkinan. Clara Ng, mampu menghadirkan cerita dengan “rasa” feminim yang begitu kental. Entah ide cerita dia dapatkan dari mana? namun bertukar tempat dengan orang lain? ahhhh kok tiba-tiba saya ingin ya…saya ingin merasakan bagaimana menjadi Hellen Clark, Perdana Menteri New Zeland yang kemarin sempat berkunjung ke kantor saya. Hmmmmm…make a wish ahhh. (Nai)
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]