Display Buku
Sustainable Growth : Intisari Pemikiran & Pengalaman Januar Darmawan Membangun Bisnis
 
Rp 65.000
Hemat Rp 3.250
Rp 61.750

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari dikkyz
 
  07 Mei 2008 - 10:00:54

Isi Resensi :
Berbisnis dengan Etika: Januar Darmawan Sang Guru


Menurut Januar Darmawan, ada dua pertanyaan mendasar ketika orang akan mulai berbisnis, yaitu (1) dengan cara apa atau bagaimana ia mendapatkan uang, dan (2) dengan cara bagaimana ia akan menggunakan uang yang telah diperoleh tersebut. Hal tersebut di atas adalah sebuah pernyataan dan pertanyaan yang tidak terlintas ketika saya memulai berbisnis. Dahulu, yang paling utama adalah proyek dan omset. Bagi saya, pertanyaan di atas mungkin hanya cocok buat perusahaan yang sudah tidak mengejar omset lagi, alias stabil secara bisnis maupun financial. Namun saya keliru, justru pertanyaan prinsip di atas seharusnya dijadikan fondasi perusahaan untuk menyongsong perkembangan jangka panjang. Jawaban atas pertanyaan di atas itu lah yang akan menentukan menjadi perusahaan seperti apa kita nantinya. Apakah perusahaan yang BOB ASU (biar orang buntung asal saya untung), yang juga disebut business animal, ataukah perusahaan yang berbisnis dengan menjunjung nilai-nilai luhur seperti keadilan, kejujuran, dan kebenaran. Terus terang pada awalnya, saya yang kuper ini tidak mengenal Januar Darmawan. Tapi kalau Nutrifood, perusahaan yang dimiliki Januar Darmawan produsen Nutrisari, dari kecil pun saya sudah mengkonsumsi minuman jeruk ini. Setelah membaca buku Sustainable Growth yang merupakan intisari pemikiran dan pengalaman Januar Darmawan yang ditulis oleh Andrias Harefa, alangkah bangganya saya. Ternyata di Indonesia terdapat banyak pengusaha yang menjunjung tinggi etika dalam berbisnis. Salah satunya adalah Januar Darmawan ini. Pengusaha lain yang dikenal etis dalam berbisnis adalah William Soerdjajaya (Astra), PK Ojong dan Jakoeb Utama (Kompas) dan masih banyak lagi. Dalam buku ini, Andrias Harefa, seorang penulis yang sangat produktif, menceritakan tentang sosok karismatik Januar Darmawan. Januar Darmawan adalah seorang pemimpin bisnis yang sangat visioner. Ia berani tampil lain dari pada yang lain dalam hal kepemimpinan. Ia sangat mendorong kaum muda untuk tampil dan memberi mereka kepercayaan yang tinggi untuk mendapatkan puncak potensi mereka. Jarang sekali ada pemimpin bisnis yang sekaligus pemilik dan berumur yang tulus memberikan kesempatan dan mengembangkan potensi anak-anak muda yang belum terbukti profesionalismenya. Namun justru Januar Darmawan berani mendobrak. Dengan keuletannya mendidik, memotivasi, menginspirasi, dan memberikan kesempatan luas untuk belajar, ia mampu melahirkan pemimpin-pemimpin bisnis yang handal. Januar Darmawan sangat yakin dengan pemikiran-pemikiran William Edward Deming, yaitu seorang maha guru di bidang quality control yang berperan besar dalam proses pembangunan industri dan perekonomian Jepang pasca Perang Dunia II. Januar menerapkan Deming Management Method di seluruh aspek operasi perusahaan yang dipimpinnya. Dalam buku ini, Andrias Harefa banyak menulis tentang konsep-konsep manajemen yang diusung oleh Deming, seperti Teori Empat Lensa, yaitu system thinking, Variasi, Knowledge, dan People, sampai dengan panduan praktis Empat Belas Butir Deming. Yang menarik lagi adalah pertanyaan Januar Darmawan: bisakah diharapkan pemimpin bisnis yang menjungjung etika tumbuh di Indonesia, melawan kekuatan yang disebut-sebut konglomerat hitam? Menurut Januar, apabila orang mengutamakan pemikiran jangka panjang, berbisnis secara etis adalah pilihan yang paling masuk akal dan sekaligus menguntungkan. Sebab dalam pemikiran jangka panjang pusat perhatian pimpinan tertinggi organisasi adalah memberikan nilai tambah sebaik mungkin kepada konsumen, karyawan, dan masyarakat luas. Bila mereka memperoleh manfaat nyata dari keberadaan perusahaan, maka perusahaan akan bisa langgeng dengan sendirinya. Pengalaman dan pelajaran dari Januar Darmawan dapat dijadikan embun pagi yang segar dan penyemangat bagi calon pemimpin dan pemimpin bisnis di Indonesia. Bertindak etis, tidak lah bertentangan atau kontradiktif dengan aktivitas bisnis. Etika dan bisnis bukan lah bumi dan langit, etika adalah bagian dari bisnis, keduanya saling terkait dan dapat dijalankan secara bersama. Semuanya tergantung kepada kekuatan hati dan komitmen para pelaku bisnis. Dengan semakin banyak pelaku bisnis di Indonesia yang menjunjung etika bisnis, maka Indonesia sebagai bangsa pun akan dikenal harum dan berwibawa. Selamat membaca. Sustainable Growth, Andrias Harefa, Gramedia Pustaka Utama, 2007, 141 halaman. Oleh DZ www.dikkyzulfikar.com
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]