Display Buku
How To Train Your Dragon : Bagaimana Cara Melatih Nagamu (Republish)
 
Rp 39.000
Hemat Rp 1.950
Rp 37.050

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari beta_yohania
 
  20 Jul 2010 - 14:03:34

Isi Resensi :
How To Train Your Dragon


Saya membaca buku How To train Your Dragon setelah menonton filmnya. Film yang bagus, hebat, sangat menyentuh, membuat saya penasaran isi bukunya. Bukunya? Lucu, segar, sangat menghibur. Komentar yang benar-benar berbeda bukan? Tokoh utamanya sama, Hiccup Horrendous Haddock Ketiga dan Ahli Waris Takhta Suku Hooligan Berbulu. Panjang sekali. Teman-teman vikingnya punya panggilan khusus, Hiccup The Useless - Hiccup Si Tak Berguna. Karena walaupun anak kepala suku, yang berarti calon kepala suku, Hiccup sama sekali tidak tampak seperti pahlawan Viking sejati. Dia sangat biasa, jenis anak yang tidak menonjol, kurus, dengan bintik-bintik di wajah dan mudah terlewatkan dalam sebuah kerumunan. Hiccup dan 9 anak viking lainnya harus membuktikan bahwa mereka adalah pahlawan bangsa Viking. Langkah pertama adalah menangkap sendiri naga mereka. Dalam cerita ini, masyarakat viking mamiliki hewan peliharaan pribadi berupa Naga (berbeda dengan versi film dimana masyarakat viking berperang dengan naga). Langkah selanjutnya adalah melatih naga mereka sehingga menjadi naga yang terampil berburu dan menurut pada pemiliknya. Akan diadakan kompetisi untuk membuktikan hal tersebut, dan anak yang gagal akan dibuang dari suku. Bukannya menangkap Naga Monster Mimpi Buruk, naga yang paling menyeramkan, yang akan membuat viking yang memilikinya terlihat sangat hebat, Hiccup malah menangkap Naga Kebun, jenis naga paling biasa, paling tidak mempunyai keahlian. Naga milik Hiccup ini sangat kecil, dan tidak punya gigi sehingga dipanggil Toothless (versi filmya, Toothless adalah jenis naga Monster Mimpi Buruk yang sangat keren). Sialnya lagi, Toothless sangat bandel, tidak mau menurut pada hiccup, tidak mau dilatih apapun. Hiccup harus bisa membuktikan kalau dia layak menjadi Viking dan menggantikan ayahnya kelak. Belum lagi, suku Hooligan Berbulu harus menghadapi Naga Laut dengan ukuran 10 kapal viking yang baangun dari tidur ratusan tahunnya setelah habis melahap sepasukan Roma, berikut kuda, kereta, komandan hingga prajurit bawahan. Hiccup yang walaupun secara fisik bisa dibilang nggak banget, tapi dalam jiwanya adalah Pahlawan Viking Sejati. Bekerja sama dengan Toothless yang ceroboh dan pemalas, mengalahkan Naga laut, menyelamatkan suku. Perbedaan cerita di film dengan buku memang cukup besar, tapi keduanya sangat menarik untuk dinikmati. Menarik dalam hal-hal yang berbeda. Film yang hebat dan buku yang seru. Menonton filmbya, tak henti-henti berdecak kagum pada sosok Toothless, terharu pada jalinan persahabatan Hiccup-Toothless. Membaca buku ini tidak habis-habisnya geleng kepala karena kebandelan Tothtess tapi juga tersenyum geli karena ulahnya. Cressida Cowell sang penulis memberikan kisah menarik tentang seseorang yang bukan siapa-siapa yang kemudian melakukan sesuatu yang besar. Buku yang memotivasi anak bahwa yang kelihatan biasa saja ternyata bisa menjadi luar biasa.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]