Display Buku
How To Train Your Dragon : Bagaimana Cara Melatih Nagamu (Republish)
 
Rp 39.000
Hemat Rp 1.950
Rp 37.050

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari janelibrary
 
  16 Agu 2012 - 17:33:10

Isi Resensi :
How to Train Your Dragon


“Fairy tales are more than true; not because they tell us that dragon exist, but because they tell us that dragons can be beaten” and not all dragons are evil. siapa sih yang ga kenal Hiccup ? Mungkin kamu enggak. Tapi coba tanya anggota Suku Hooligan Berbulu Bangsa Viking. Ia sangat terkenal disana. si ceking-kering-kerontang, tusuk-gigi-naga mungkin beberapa contoh julukannya. Sebagai bangsa Viking, sangatlah tidak mudah menjadi “sangat-tidak-Viking” seperti Hiccup; kurus, lemah, canggung. Apalagi ia adalah anak Kepala suku ,yang artinya, dialah yang akan mewarisi tahta ayahnya dan memimpin sukunya. maka dari itu ,setidaknya, ia seharusnya memiliki naga peliharaan yang kuat. Seperti naga monster Mimpi Buruk yang keren-misalnya.., bukannya naga kebun mini yang bahkan tidak bergigi-Tootheless. Toothless benar benar membantu mengukuhkan posisi Hiccup sebagai kaum lemah suku Viking. Entah apa yang terjadi pada Toothless saat ia masih dalam telur, tapi yang jelas ia hampir kelihatan seperti bayi naga prematur. Ukurannya 3x lebih kecil dari naga seumurnya. Dan yang paling parah, naga manja ini benar benar tidak bisa di atur. Walaupun Hiccup bisa bicara bahasa naga, toothless tampaknya tetap tidak mengerti perintah jangan-kencingi-kasur-ayahku yang ia berikan. sekarang bagaimana ia bisa melindungi sukunya dari serangan Naga Monster Lautus Maximus? agak (baca:luar biasa) berbeda dari versi filmnya. jadi agak kaget juga sih..kan jarang-jarang ada penulis yang rela karya ciptanya di rubah sedrastis itu. yang mirip dari buku dan filmnya itu cuman nama-nama tokohnya aja. Bahkan karakter tokohnya pun banyak yang berubah. Dan karena pada awalnya sudah terlanjur jatuh cinta sama versi filmnya, jujur aku agak kecewa sama versi bukunya. biarpun tetep bagus koq..he3 errr..aku kasi 4,01 dari 5 soalnya ilustrasi-ilustrasinya lucu banget..kaya bener-bener anak cowo nakal yang nulis. hehehe.. dannn yang pasti kalian akan jatuh cinta setengah mati sama karakter Toothless yang benar benar annoying sekaligus adorable. <33 ya ampuunnnn toothless itu lucu bangettt!! *peluk toothless* dan tau ga kalo toothless juga nulis buku: "How to Train Your Viking" ? wkkkkk..pengen banget baca tuh.. buat penggemar filmnya, ga nyesel koq beli bukunya. aku udah nonton 9x filmnya ga bosen-bosen.. versi Indonesianya sendiri baru keluar sampe yang buku lima sih..abis itu mentok disana..semoga mas dan mbak di Mizan mendengar jeritanku ya..pengen banget baca yang selanjutnya. beli yang import mahal soalnya..*elu-elus dompet*
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]