|
Apa itu Resensi?
Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
|
|
|
| |
18 Jun 2012 - 10:22:30
Isi Resensi :
Jenazah Lazarus - berkonsentrasilah dan selamat tercekam !
Kalau anda tertarik kisah-kisah horor, lalu membayangkan bahwa dalam buku ini kisahnya akan bercerita tentang setan dengan berwajah seram, suara tertawa yang mengerikan, dan bayangan-bayangan menyeramkan, anda mungkin akan sedikit kecele. Jenazah Lazarus yang dikompilasi oleh Dorothy Scarborough ini bukanlah buku tentang kisah horor yang ringan, yang dapat kita tebak akhir kisahnya, atau yang seketika membuat kita merasa benar-benar tercekam. Sebagian besar cerita yang disuguhkan adalah kisah ,yang suka tidak suka, membuat kita berpikir terlebih dahulu, baru kita tahu dan mengerti arah ceritanya.
Ada 15 penulis yang Dorothy Scarborough kompilasi dalam bukunya ini. Terus terang saja, Edgar Allan Poe yang menjadi titik sentral ketertarikan saya. Sejak membaca karyanya – Kucing Hitam – saya memang bisa dibilang setengah mati menyukai karya-karya Poe. Tapi hal itu bukan berarti saya menjadi underestimate dengan karya-karya yang lain. Artinya, semua karya penulis menarik, tapi karya Edgar Allan Poe tetap yang lebih menarik menurut saya – cukup subyektif. Yang mengagumkan dari buku ini adalah bahwa Scarborough mengompilasinya pada tahun sekitar 1920-an, itu artinya karya-karya penulis yang ia kompilasi jauh ditulis sebelum kurun waktu tersebut. Benar-benar kisah horor klasik !
Beberapa kisah pendek yang menarik ditulis oleh Anatole France (Misa Bayangan), Myla Jo Closser (Di Depan Gerbang), Arthur Machen (Para Pemanah),Olivia Howard (Cangkang Perasaan), Ambrose Bierce (Jari Tangah Kaki Kanan). Dan sisanya ditulis cukup panjang serta memerlukan kejelian dan konsentrasi kita untuk memahami isi ceritanya. Kisah yang ditulis sebagian besar tentu saja tentang roh. Namun tidak melulu roh manusia. Dalam Di Depan Gerbang karya Myla Jo Closser, roh yang diceritakan adalah roh-roh anjing. Pepohonan Willow karya Alegrnoon Blackwood, justru menceritakan teror yang dihembuskan oleh Pohon Willow. Kreatifitas para penulis horor klasik di dalam buku ini memang sangat segar dan menarik.
Saya percaya, sebagai seorang sarjana di bidang supranatural, Dorothy Scarborough tentunya tidak asal-asalan memilih cerita yang akan dikompilasi dalam buku yang ia beri judul Famous Modern Ghost Stories ini. Ia pastinya mempertimbangkan kualitas sekaligus unsur estetika dalam karya-karya penulis yang ia ambil.
Jadi siapa pun anda yang mengaku suka cerita horor, dan sejauh ini hanya menikmati karya penulis-penulis dalam negeri saja, tak ada salahnya menikmati asiknya cerita horor abad 19 ini dalam buku Jenazah Lazarus. Selamat tercekam. |
|
| |
[Semua Resensi Buku Ini] |
|
