Display Buku
Metropop: Sunshine Becomes You
 
Rp 85.000
Hemat Rp 4.250
Rp 80.750

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari diasnowhite
 
  18 Jun 2012 - 10:23:16

Isi Resensi :
Sunshine becomes you


Bagian yang paling saya sukai sekaligus yang paling sukses membuat saya banjir air mata saat membaca novel ini adalah saat Alex mencurahkan perasaannya pada Ray seperti berikut ini : " Aku takut. Tapi aku tak mungkin menunjukkan apa yang kurasakan dihadapannya. Setiap kali kondisinya memburuk dan dia hampir tidak bisa berjalan, aku bisa merasakan rasa frustasinya dan aku berharap aku bisa memberikan seluruh tenagaku kepadanya. setiap kali dia mendapat serangan dan menangis menahan rasa sakit , aku berharap bisa menggantikannya dan mengambil semua rasa sakit itu darinya supaya dia tidak perlu merasakan rasa sakit itu lagi sedikitpun. Dak ketika dia jatuh pingsan, aku berani bersumpah aku merasakan jantungku berhenti berdetak dan ketakutan besar, yang belum pernah kukenal. Seluruh diriku terasa lumpuh. Pada saat seperti itu aku mulai membayangkan kemungkinan terburuk, lalu aku sadar aku sama sekali tidak siap menerima kemungkinan terburuk. Dan kesadaran itu membuat ketakutan yang sudah ada berlipat ganda.Tapi aku tidak bisa menunjukkan kelemahan seperti itu di hadapannya. Dia membutuhkan seseorang yang bisa mendukungnya, seseorang yang bisa membantunya ketika dibutuhkan,seseorang yang bisa diandalkannya, seseorang yang bisa meyakinkannya bahwa segalanya akan baik-baik saja. jadi kuputuskan aku harus menjadi orang seperti itu " Saya tak bisa bayangkan seandainya saja ada seseorang di alam nyata yang mencintai saya seperti cara Alex mencintai Mia, pastilah saya akan merasa teramat bahagia. Ilana Tan benar-benar sukses menceritakan kisah ini secara keseluruhan, alurnya terasa mengalir begitu saja dan mampu membawa para pembaca terhanyut di dalamnya, ikut merasa sedih, senang, tersenyum, tertawa gembira bahkan menangis bersama para tokohnya. Saya juga menyukai tata bahasa baku yang digunakannya sehingga buku ini terasa mirip dengan novel terjemahan, meskipun awalnya terasa sedikit kaku namun jelas novel ini mudah dimengerti dan mampu memberi saya inspirasi meski saat membacanya saya harus terus menyediakan tisyu ( karena sebentar-sebentar mata saya berkaca-kaca lalu menangis tanpa terasa ) terutama di bagian akhir cerita yang jujur saja membuat saya sakit hati. ya ... saya sakit hati karena kecewa endingnya tidak sesuai harapan saya, tapi itulah hidup tidak semua hal dapat berjalan sesuai dengan keinginan ataupun rencana kita, kita hanya bisa berusaha dan berdoa seperti yang juga diajarkan dalam novel ini bahwa apapun yang terjadi, seburuk apapun itu kita tak boleh menyerah dan harus terus berusaha hingga detik terakhir nafas yang kita hirup. Well ... sukses untuk Ilana Tan dan karya-karyanya, saya menyukai buku ini juga buku-bukunya yang lain ( Tetralogi 4 musim )selamat membaca bagi anda yang belum sempat membaca dan bersiap-siaplah banjir air mata ...
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]