Fantasi - Fanta C

DESCRIPTION

Sejak kematian John, Elizabeth Burke menyibukkan diri mengurus dua anak dan mengelola toko. Bagi Elizabeth, John cinta pertama dan terakhir. Tak tergantikan. Elizabeth yang feminin dan selalu menjaga sikap ternyata menyimpan hasrat bergejolak. Ia sering membayangkan adegan percintaan yang liar dan penuh nafsu. Namun, Elizabeth tak menyangka bisa jatuh cinta lagi. Pria itu Thad Randolph, tetangga sebelah rumah, yang berhasil mewujudkan fantasi liar Elizabeth.

REVIEW Fantasi - Fanta C

Oleh : ernee, 01 Apr 2008-10:39:25

Rating

Bagi anda para penggemar novelis Sandra Brown, buku ini layak dibaca dan dimiliki, karena memiliki alur cerita yang cukup menarik dan agak berbeda.

Menceritakan tentang Elizabeth Burke, seorang janda muda dengan dua anak yang masih kecil. Elizabeth bertubuh mungil, bermata biru, memiliki sifat luar yang tenang, hati-hati, berpikir panjang, dan sangat romantis. Suaminya meninggal dalam kecelakaan dan sejak itu Elizabeth tidak ingin mencintai lagi. Sejak suaminya meninggal, ia mengambil semua uang asuransi suaminya dan membuka sebuah toko yang menjual barang souvenir di depan hotel Cavanaugh.

Tidak banyak yang mengetahui, kecuali saudara perempuannya, Lilah bahwa Elizabeth sangat suka berkhayal dan memiliki imajinasi tinggi dan bergejolak tentang bagaimana ia ingin diperlakukan pria. Meskipun ia selalu mengatakan kepada adiknya bahwa ia tidak ingin terlibat asmara dengan pria manapun, tetapi hasratnya sebagai seorang wanita tetaplah ada.

Kemudian Lilah menyarankan kepada Elizabeth untuk memanfaatkan kesenangannya berkhayal dengan menulis semua imajinasinya dan mengirimkannya kepada penerbit buku. Jelas saja Elizabeth menolak karena ia merasa sangat malu. Tetapi Lilah terus saja mendesak dan menyarankan membantu Elizabeth dengan mengurus semua pengeditan, pengirimannya, dan juga dengan permintaan kepada penerbit untuk merahasiakan nama asli penulisnya.

Elizabeth akhirnya menyerah dan setuju dengan desakan adiknya. Mulailah ia mencoba menuliskan semua imajinasinya, dan sesungguhnya itu bukanlah pekerjaanlah yang mudah pada awalnya.

Sementara itu, Elizabeth terlibat dengan hubungan dengan tetangga belakang rumahnya, Thad Randolph. Anak-anak Elizabeth sangat menyukai pria itu, dan sering mengunjunginya, demikian pula sebaliknya Thad juga menyukai anak-anak Elizabeth yang lucu dan manis. Bahkan mereka bersama-sama pergi ke festival sekolah. Elizabeth yang selama ini berusaha mempertahankan citra yang baik sebagai janda beranak dua merasa kesulitan mempertahankan perasaannya terhadap Thad.. Tidak dapat dipungkiri, bahwa ia menyukai pria itu.

Pergolakan batin tokoh-tokohnya diceritakan dengan sangat menarik oleh Sandra Brown dan silakan anda membaca sendiri kelanjutan kisahnya.