Mutu Pelayanan (Kesehatan dan Kebidanan)

al.Mutu Pelayanan kesehatan adalah yang merujuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien dan tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan. Semakin bermutu pelayanan kesehatan, maka semakin tinggi pula kepuasan yang dimiliki pasien. Kepuasan tersebut sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk.

Buku Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan dipersembahkan bagi Bidan Praktik Mandiri atau para bidan yang akan terjun di dalam pelayanan agar dapat dipakai sebagai referensi dalam menjalankan praktiknya dengan mengacu pada kode etik atau menyertakan mutu pelayanan yang terbaik. Dengan mutu pelayanan yang berkualitas Bidan Praktik Mandiri dapat memiliki daya saing maksimal. Buku ini juga sangat mendukung pelayanan kebidanan terutama untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, karena tanpa mutu pelayanan yang berkualitas maka akan sulit tercapai percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi. Dengan buku in para mahasiswa akan belajar bagaimana menerapkan ilmu pelayanan kebidanan dengan mutu yang baik, agar kelak dapat menjadi bidan yang profesional dan dapat bersaing di era global

Jenny J S Sondakh, M.Clin.Mid.,lahir di Manado 10 Januari1959. Saat ini penulis telah dikaruniai tiga anak laki-laki. Penulis telah menyelesaikan D-3 Kebidanan di Poltekes Depkes Malang tahun 2003, D-4 Bidan Pendidik STIKES Ngudi Waluyo Ungaran Jawa Tengah lulus 2004, Sarjana Pendidikan di Universitas Gresik lulus tahun 2006, kemudian pendidikan Master of Clinical Midwifery di Monash University Melbourne Australia tahun 2009. Saat ini, penulis sedangmenempuh pendidikan S-3 Ilmu KesehatandiUniversitas Airlangga Surabaya.

Penulis memiliki pengalaman bekerja sebagai bidan selama bertahun-tahun di Rumah Sakit Kristen Tayu Pati Jawa Tengah  pada 1982 s.d. 1984, Rumah Bersalin Mardi Rahayu Pakis Malang pada 1984 s.d. 1992, dan di Puskesmas Kota Malang pada 1992 s.d. 2004. Sampai saat ini, penulis aktif sebagai dosen Poltekes KemenkesMalang Jurusan Kebidanan sejak 2004, Bidan Praktik Mandiri(BPM) sejak 1992sampai sekarang dengan predikat Bidan Delima.

Penulis aktif dalam berbagai kegiatan pelatihan dan organisasi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Penulis merupakan aktivis LSM Aliansi Pita Putih Kota Malang, yang peduli terhadap Kesehatan Ibu dan Anak, Ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kota Malang periode 2010 2015, National Advance Trainer untuk semua keterampilan klinik bagi bidan, antara lain Asuhan Persalinan Normal (APN), Pelatih Prevention of Mother to Child HIV Transmision (PMTCT), dan lain sebagainya. Penulis juga aktif sebagai anggota International Confederation of Midwifery (ICM) dan aktif mengikuti konferensi yang diselenggarakan oleh ICM (Ikatan Bidan Sedunia). Konferensi yang pernah diikuti antara lain di Brisbane Australia (2005), di Durban Afrika Selatan (2011). Selain itu, penulis juga memperoleh berbagai penghargaan antara lain dari International Red Cross sebagai relawan saat gempa dan Tsunami di Aceh, penghargaan dari Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sebagai relawan saat Gempa di Yogyakarta, penghargaan ICM dalam keberhasilan penelitian "Strenghtening Midwifery Practice in Indonesia" dan penelitian ini telah dipublikasi dalam jurnal ICM serta dipresentasikan pada saat ICM Conference di Durban Afrika Selatan tahun 2011, dan penghargaan lain yang diperoleh sebagai Clinical Midwife. Sampai saat ini penulis aktif menjadi pembicara di Seminar Nasional Kebidanan.

Marjati, S.ST., M.Pd.Lahir di Madiun 15 Mei 1948, telah menyelesaikan pendidikan tinggi di Akademi Keperawatan Sutopo tahun 1998, pendidikan D-4 Maternitas di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya pada 1999. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan S-2 di Universitas Muhammadiyah Malang dan menyelesaikannya pada tahun 2007. Penulis mengawali kariernya sebagai bidan di Pelayanan Kebidanan RSSA Malang sejak 1971 s.d. 1975, kemudian mengalihkan profesinya sejak 1977 s.d. 1997 di Kebidanan Celaket Malang sebagai guru kebidanan. Penulis dipercaya sebagai PUDIR II (1998 s.d. 1999) dan PUDIR I (1999 s.d. 2000) di Akademi Kebidanan Celaket Malang, kemudian diangkat sebagai direktur pada 2000 s.d. 2002. Setelah itu, penulis menjadi PUDIR II di Poltekkes Depkes Malang (2002 s.d. 2006) dan menjadi Ka. Prodi sejak 2006 s.d. 2010.


Tatarini Ika Pipitcahyani, S.ST., M.Kes., lahir di Surabaya 5 Desember 1980, telah menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Ujung IX Surabaya pada 1993, Pendidikan Menengah di SMP Barunawati Surabaya pada 1996, SMA IPIEMS Surabaya pada 1999, pendidikan tinggi di Prodi Diploma III (D-3) Kebidanan Sutomo Surabaya Poltekkes Surabaya pada 2002, kemudian melanjutkan Diploma IV (D-4) Bidan Pendidik di Stikes Insan Unggul Surabaya pada 2005. Pada 2011, penulis menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana (S-2) Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat (FKM) Program Studi Promosi Kesehatan Kajian Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS di Universitas Diponegoro Semarang.

Penulis pernah bekerja di RS Marinir Surabaya pada 20022003, kemudian menjadi staf pengajar di Akademi Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya. Sejak 2006 s.d. sekarang, penulis menjadi PNS Kementerian kesehatan, bekerja sebagai staf pengajar Prodi Kebidanan Malang Jurusan Kebidanan di Poltekkes Kemenkes Malang.