Tuhan, Aku Ingin Tetap Hidup: Spinal Cord Injury Melumpuhkan Kakiku

DESCRIPTION

Tanpa tanda-tanda, tanpa sebab apa pun, dan dalam waktu yang begitu
singkat, hidupku berubah drastis. Kebahagiaan dan kesempurnaan hidupku,
tiba-tiba saja berubah menjadi jurang kesedihan hingga menggoda imanku
untuk mengakhiri hidup. Musibah itu membuat hidupku kacau. Aku cacat!
Keajaiban yang kutunggu ternyata tak datang menghampiri. Aku pun pasrah.
Hingga akhirnya, kedamaian itu mendatangiku dengan penuh kasih.
Kedamaian itu mengubahku. Ia mengangkatku dari keterpurukan,
menyadarkanku kembali, membantuku menerima keadaanku, hingga akhirnya
aku berhasil bangkit kembali. Bagaimanakah aku bisa bertemu dengan
kedamaian? Apa yang membuatnya mampu mengubahku untuk bertahan hidup
dengan kondisiku? Ikutlah denganku, akan kuceritakan semuanya.



Selling Point:

1. Buku ini merupakan kisah nyata dari perjuangan penulis dalam
penerimaan diri ketika divonis SCI (Spinal Cord Injury).

2. Kisahnya dimulai saat penulis menjalani hidup serba sukses, kemudian
tiba-tiba sakit dengan dampak luar bisa: menjadi difabel dan harus hidup
berkursi roda. Menjalani hidup penuh depresi dan hampir mengakhiri
hidup, kemudian mendapat pencerahan dan bangkit menghadapi hidup dengan
lebih bahagia dan bermakna.

3. Terdapat pesan bagi anak dan kaum difabel yang memotivasi agar dapat
berdamai dengan kondisi yang dialami serta dengan orang dan lingkungan
sekitar.