Linguae

+1 rating+1 rating+1 rating+0.5 rating+0 rating
3.67 avg rating - 459 Goodreads ratings
  • Cover Linguae
Rp 30.000
Hemat Rp 1.500
Rp 28.500
Judul
Linguae
No. ISBN
9789792227710
Tanggal terbit
Maret - 2007
Jumlah Halaman
138
Berat
-
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
135x200mm
Kategori
Cerpen
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION

Linguae artinya lidah. Cerpen "Linguae" dalam kumcer berjudul sama karya Seno Gumira Ajidarma ini bercerita tentang makna lidah bagi manusia. Bagaimana nasib para pecinta jika organ tubuh yang satu ini hilang? Begitu banyak peran lidah yang tak dapat digantikan oleh organ lain seperti dengkul, misalnya. Cerpen ini berkisah, dalam sebuah percintaan, lidah memang menyatakan segalanya dengan lebih nyata daripada kata-kata dalam tatabahasa sempurna mana pun di dunia. Tiga belas cerpen lainnya mengungkapkan beraneka kisah. "Cintaku Jauh di Komodo" bercerita tentang cinta yang tak pernah hilang di antara dua manusia yang terus bereinkarnasi sepanjang masa. Bahkan, sampai salah satu dari mereka berubah wujud menjadi komodo! "Rembulan dalam Cappucino" mengisahkan seorang perempuan yang baru cerai dengan suaminya memesan cappucinno dengan rembulan terapung di dalam cangkirnya. Silakan menerjemahkan dengan bebas metafora rembulan yang diungkap SGA dalam cerpen ini. Sementara, cerpen "Joko Swiwi" adalah cerpen yang sangat imanjinatif dalam buku ini. Dikisahkan, seorang anak lahir dengan sayap di tubuhnya. Ia menjadi pahlawan di kampungnya, namun pada akhirnya mesti terusir dari sana karena suatu pengkhianatan. Cerpen-cerpen lainnya ditulis dengan gaya bercerita SGA yang khas, unik, dan penuh imajinasi yang tak terduga.

REVIEW Linguae

Oleh : unai, 05 Jul 2007-18:37:02

Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating+0 rating
"Dalam remang, entah pagi entah siang entah sore entah malam, kami terus menerus menguji daya cinta lidah kami. Selalu remang. Hanya remang. Lebih baik remang-karena cinta yang jelas ada dan terang, yakin dan pasti, bersih dan steril seperti bukan cinta lagi. Jadi memang tak bisa kulihat wajahnya dengan jelas-apakah yang masih bisa dilihat dari sebuah wajah yang terlalu dekat, begitu dekat, sehingga tak berjarak, ketika saling menguji lidah, selain ketidakjelasan dalam keremangan dengan cahaya lembut yang berusaha menembus gorden?

Mungkin itu sebabnya aku lebih sering ingat gorden daripada wajahnya, karena hanya dari balik gorden itu datang cahaya yang hanya membuat ruang menjadi temaram. 'Tutup matamu', katanya. Kupejamkan mataku dan kutahu ia memejamkan matanya. 'Berikan cintamu', katanya dan kupersembahkan cintaku dalam percakapan tanpa kata karena lidah kami menyatakan segalanya dengan lebih nyata daripada kata-kata dalam tatabahasa sempurna manapun di dunia."

Demikian petikan dari Kumpulan Cerpen Linguae yang mampu membangkitkan ketertarikan saya. Kata-kata yang begitu indah ini membuat saya seolah masuk ke dalam gerbang imajinasi. Kumpulan Cerpen Seno ini, hanya berselang dua bulan saja sejak lahirnya Kalatidha yang terbit bulan Januari 2007 lalu. Di sini kita bisa melihat betapa produktifnya seorang Seno.

Dari sekian banyak cerpen Seno, hampir semuanya bergenre sastra. Meski saya menyukai sastra namun ternyata tidak mudah bagi saya meresapi tiap jalan cerita yang ada.

Ada 13 cerpen yang terangkum dalam Kumpulan Cerita Pendek ini, dan kesemuanya pernah dipublikasikan di media cetak yang berbeda. Tiap cerpen menceritakan aneka kisah dan menyimpan sebuah makna dan pembaca bebas menerjemahkannya. Cerita-cerita kental dengan fiksi sarat metafor di dalamnya dan sangat di luar batas nalar. Beberapa cerita meski puitis bahkan tidak ber-ending.

Seperti cerita tentang "Tong Setan", saya menemukan beberapa kalimat yang mengalami pengulangan. Membacanya semakin membuat kepala saya berputar... seperti motoris yang berputar di "Tong Setan" itu. Sulit untuk dipahami dan dimengerti dibandingkan cerpen-cerpen yang lain. Lain lagi dengan cerita dengan judul ”Rembulan dalam Capuccino”. Tidak bisa saya bayangkan bagaimana sebuah rembulan di langit bisa masuk ke dalam secangkir kecil capuccino. Rembulan itu berukuran sebesar bola pingpong, mengambang bersama buih krim coklat dalam seduhan kopi tradisional Italia itu. Juga cerita tentang ”Joko Swiwi”. yang mengisahkan tentang tokoh imajiner, yang terlahir di dunia dengan sayap di tubuhnya. Ia menjadi pahlawan di kampungnya, namun pada akhirnya mesti terusir dari sana karena suatu pengkhianatan.

Jika saya boleh membandingkan, saya lebih suka kumcer Seno terdahulu "Sepotong Senja Untuk Pacarku". Indah dan mudah dimengerti. Namun bagi pencinta sastra tak lengkap koleksinya bila tidak memiliki kumpulan cerita "Linguae" ini. (Nai)

Goodreads Review Linguae

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Cerpen terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Karya Seno Gumira Ajidarma lainnya:

Buku sejenis lainnya

Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama lainnya:

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020