Display Buku
Sekantong Tulang - Bag of Bones
 
Rp 58.000
Hemat Rp 2.900
Rp 55.100

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari ernee
 
  12 Agu 2008 - 00:42:49

Isi Resensi :
Novel Stephen King yang berjudul Bag of Bones (sekantong tulang) ini adalah merupakan novel misteri terbitan PT Gramedia Pustaka Utama. Bagi anda penyuka misteri, cerita dalam buku ini cukup menarik dan menegangkan. Buku ini bercerita tentang kehidupan seorang pengarang novel yang terkenal setelah kematian istrinya yang tragis oleh kecelakaan mobil di jalan raya, dimana ternyata selama hidup istrinya mempunyai suatu misteri yang disembunyikan dari suaminya. Misteri kehidupan istrinya sangat penting, karena setelah kematiannya, sang suami tidak bisa menulis cerita lagi. Ia hanya menghabiskan waktunya dengan main game dan mengisi TTS. Setiap kali membuka program komputer untuk menulis, ia langsung mual-mual. Kemudian beberapa malam ia terus bermimpi tentang Sara Laughs, rumah peristirahatan yang sering mereka kunjungi. Ia memimpikan rumah itu dengan sangat jelas, seolah-olah rumah itu memanggil-manggilnya untuk datang. Ia pun datang kesana dengan harapan bisa memecahkan misteri itu. Sesampainya di Sara Laughs, ia mendapati kenyataan bahwa istrinya menyembunyikan sesuatu disana. Ia berusaha mencaritahu apa sesungguhnya yang disembunyikan sang istri. Misteri ini hampir-hampir merenggut nyawanya dan nyawa gadis kecil yang baru ia kenal, Kyra. Novel ini sebenarnya isinya agak ringkas tetapi dalam penjabaran ceritanya dibuat sangat panjang yaitu dengan mendiskripsikan suatu objek dengan sangat jelas bahkan menurut saya terlalu panjang dan bertela-tele. Sebagai contoh saat pengarang melihat suatu foto seorang artis lokal, maka ada berhalaman-halaman dimana menceritakan artis lokal tersebut padahal bila itu dibuat pendek pun tidak akan mengurangi inti dari cerita. Tadinya saya berharap banyak dengan nama besarnya Stephen King. Tapi entah kenapa rasanya saya agak malas membacanya. Mmang ada bagian-bagian dari cerita yg sudah saya lewati sejauh ini yang membuat saya tegang dan kepikiran terus, tapi lebih banyak bagian yang membuat sangat bosaaaan... alurnya rasanya sangat lambat, terutama halaman awal buku sampai tengah buku. Mungkin karena ini novel terjemahan dan tidak bisa digeneralisasi. Pengarang banyak memakai cerita sampingan yang terlalu khas amerika dan agak menyulitkan pembaca yang tidak terlalu akrab dengan semua itu. Atau mungkin juga, karya Stephen King yang ini bukan termasuk karyanya yang bagus. Untunglah, saya berhasil menamatkannya, karena setelah bisa bertahan sampai setengah buku, cerita selanjutnya lebih mudah untuk diikuti. Alur mulai bergerak cepat, dan misterinya membuat saya penasaran untuk menyelesaikan buku ini.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]