Display Buku
Semua Pria Pasti Punya - Every Boy's Got One
 
Rp 40.000
Hemat Rp 2.000
Rp 38.000

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari lil_pixie
 
  04 Jul 2007 - 20:14:55

Isi Resensi :
Di Le Marche, Cinta Mereka Bertemu


Jujur saja, secara umum saya tidak menyukai gaya menulis Meg Cabot seperti di the Princess' Diary, Ready or Not, dll. Entah memang gaya menulisnya yang tidak terlalu halus, atau buku terjemahannya yang tidak terlalu bagus. Tapi untuk buku yang satu ini, saya tahan untuk membacanya sampai akhir. Dari segi cover menurut saya cukup menarik dan mengundang minat pembacanya untuk mengetahui isi cerita di dalamnya. Saat saya membaca sinopsis di belakang novel tersebut, saya merasa judulnya tidak nyambung dengan sinopsisnya, namun setelah saya membaca isinya, barulah saya merasa judul novel ini cocok dengan isinya. Novel ini bercerita tentang perjalanan Jane Harris, seorang kartunis, yang menemani temannya, Holly, ke Le Marche di pedalaman Italia untuk kawin lari dengan kekasihnya, Mark. Jane merasa Holly dan Mark memang diciptakan untuk saling mencintai dan perjalanan ini memang harus dilakukan. Ternyata bukan hanya Holly yang mengajak Jane ke Le Marche. Mempelai pria pun membutuhkan seorang pendamping pria. Hadirlah Cal Langdon di sana. Cal adalah seorang wartawan dan telah ditempatkan di tempat-tempat berbahaya sejak beberapa tahun terakhir dan tidak dapat mengikuti perkembangan di dunia luar, apalagi tentang seorang kartunis dan tokoh ciptaannya. Perjalanan ke Le Marche menjadi cerita yang seru dan unik di mana Jane dan Cal tidak saling menyukai satu sama lain. Tetapi keadaan dan rasa setia kawan yang besar memaksa mereka untuk tetap bersama. Le Marche yang digambarkan sebagai sebuah tempat yang fantastik dan tepat untuk melaksanakan pernikahan ternyata biasa-biasa saja. Yang pasti tidak sehidup kota asal mereka berempat. Belum lagi keponakan kepala pelayan tempat mereka menginap yang sangat mengidolakan Jane dan tokoh kartun ciptaannya. Pada awalnya Jane sangat senang bertemu dengan salah satu fans besarnya, tetapi lama kelamaan kehadiran anak itu cukup mengganggu. Rencana kawin lari itu hampir saja gagal. Berbagai kejadian yang menimpa mereka seakan menghalangi rencana Holly dan Mark untuk tetap melaksanakan pernikahan mereka. Tinggallah Jane berusaha untuk meyakinkan Holly untuk tetap pada keputusannya menikahi Mark. Sementara meyakinkan Holly, Jane juga harus menjaga Mark agar tidak terpengaruh dengan seseorang yang bagi Jane, termasuk golongan anti pernikahan. Walaupun hubungan Jane dengan Cal tidak pernah akur, pada akhirnya sejalan dengan waktu, benih-benih cinta pun mulai mereka rasakan. Berdua mereka menjalani hari-hari yang tidak selalu mulus berjalan. Bagaimanakah kelanjutan hubungan mereka? Dapatkah pernikahan Holly dan Mark tetap berlangsung meski banyak halangan yang menghadang mereka? Cari jawabannya dalam novel menghibur ini. =) Satu keunikan dalam novel ini adalah percakapan setiap tokohnya tidak dilakukan secara langsung, namun menggunakan alat elektronik masing-masing tokoh. Memang bukan hanya Meg Cabot yang sudah menulis novel dengan format seperti ini, namun hal ini tetap menjadi keunikan tersendiri. Meg Cabot berhasil membuat alur yang mengalir dengan cukup manis dan membuat kita tersenyum maupun tertawa membaca tingkah tokoh-tokoh di dalamnya. Selamat membaca =)
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]