Display Buku
Dil3ma
 
Rp 58.000
Hemat Rp 2.900
Rp 55.100

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari girly2woman
 
  09 Des 2009 - 11:35:25

Isi Resensi :
Dil3ma


Sebuah novel yang menceritakan tentang persahabatan 3 (tiga) orang wanita dewasa yaitu Lura, Mala dan Nania yang mencari cinta namun memilih jalan yang keliru hingga mereka kena batunya. Lura seorang wanita cantik berdarah Indo, bekerja sebagai seorang pramugari yang tentunya tidak kesulitan dalam hal materi. Cantik, putih, langsing, mandiri dan punya seorang pacar yang setia bernama Robi. Terlihat sempurna sekali kehidupannya. Tetapi ia mempunyai suatu kebiasaan buruk yaitu suka mempermainkan laki-laki yang mendekatinya. Semua itu karena ia sangat membenci laki-laki. Tetapi semua itu karena latar belakang keluarganya yang kelam. Ia lahir di luar pernikahan. Ayahnya, seorang pria bule, meninggalkannya saat ia masih dalam kandungan ibunya. Saat itu, ibunya terpesona sekali pada pria itu dan rela menyerahkan dirinya. Tetapi pada akhirnya pria itu tidak mau bertanggung jawab dan meninggalkannya dalam keadaan hamil. Hal itulah yang menyebabkan ia sangat membenci laki-laki dan selalu mempermainkan setiap laki-laki yang mendekatinya. Tetapi walau seperti itu, ia mempunyai Robi, pacar yang setia dan baik. Sebenarnya ia menyayangi danmencintai Robi itu tetapi ia masih ragu akan perasaannya. Meskipun Robi sudah beberapa kali melamarnya, tetapi Lura masih ragu untuk berkomitmen serius dengan satu orang pria. Mala bekerja sebagai seorang sekretaris di suatu perusahaan. Dia menjalin hubungan dengan Mas Sis, atasannya. Ia tahu bahwa atasannya itu masih terikat pernikahan dengan seorang wanita, tetapi ia termakan bujuk rayu Mas Sis yang mengatakan bahwa ia sedang dalam proses perceraian dengan istrinya dan akan segera menikahi Mala karena Mas Sis sangat mencintai Mala. Mala yang masih polos termakan rayuannya dan bersedia menjalin hubungan diam-diam. Tetapi ia masih memiliki akal sehat dan tidak menyerahkan diri seutuhnya sebelum mereka menikah. Dan bersabar sampai atasannya bercerai dari istrinya. Nania lahir di keluarga yang harmonis dengan 3 orang adik dan tidak bermasalah dalam materi. Ia diberi butik, majalah dan EO oleh ayahnya untuk dikelolanya sebagai bekal pegangan hidupnya nanti. Walaupun ia tidak cantik dan langsing tetapi ia memiliki kelebihan lain yaitu setia kawan, baik hati dan mau menolong teman-temannya dalam kesulitan. Nania memiliki seorang kekasih bernama Reva. Mereka pacaran sudah cukup lama. Tetapi sayangnya Reva itu adalah cowok matre dan kasar yang selalu menghina keadaan Nania yang memang tidak cantik. Ia selalu mengeluarkan kata-kata yang menusuk, kasar, kejam pada Nania seolah-olah Nania itu harus bersyukur bahwa Reva mau jadi pacarnya dengan menerima segala kekurangan Nania. Ia tidak pernah menghargai Nania sebagai pacarnya, tetapi ia juga tidak pernah tahu malu untuk meminta barang-barang mahal pada Nania dengan berjuta alasan. Nania menyadari kelakuan Reva tersebut, tetapi ia tidak mau putus dari Reva. Ia rela dan mau diperlakukan semena-mena oleh Reva karena ia tidak mau putus dan jadi jomblo. Ia takut tidak akan ada lagi cowok yang mau pacaran dengannya. Jadi ia menjalani hubungan walau batinnya tersiksa. Itulah karakter singkat masing-masing tokoh dalam novel ini. Mereka bertemu di sebuah chat room, sering chatting, kopi darat dan menemukan kecocokan untuk bersahabat. Masing-masing tahu latar belakang keluarga dan perjalanan cinta sahabat-sahabat mereka. Mereka selalu saling bantu dikala sahabatnya dalam kesulitan. Dan tertawa bersama dalam kesenangan. Benar-benar “that’s what friends are for”. Sesi curhat merupakan cerita yang paling seru. Saat salah satu dari mereka curhat ketika mengalami masalah, sahabat yang lain mau mendengarkan dan memberikan solusi-solusi terhadap permasalahan yang dihadapi walaupun keputusan akhir tetap di tangannya. Kelebihan novel ini adalah lugas dalam menggambarkan karakter masing-masing tokoh, cerita yang mengalir dan dialog-dialog yang mudah dicerna. Hanya saja terasa anti klimaks, karena penyelesaiannya yang terlalu mudah. Seperti “kok akhirnya hanya begitu saja, trus bagaimana kelanjutannya?” walau begaimanapun, membaca novel ini sangat menghibur, ceritanya mengena di hati dan membuat tidak bisa berhenti untuk terus membuka lembar demi lembar dan membaca sampai tuntas. Two thumbs up....
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]