Biografi Dan Brown : The Man Behind The Da Vinci Code

[NOTE]

...DON'T JUDGE A BOOK FROM THE COVER..

---

The Man Behind The Da Vinci Code Buku karya Dan Brown, The Da Vinci Code yang sudah terjual jutaan eksemplar dalam lebih dari empat puluh bahasa, menjadi fenomenal dan telah menginspirasi secret society, tur museum internasional, dan bahkan sebuah film layar lebar. Di balik keberhasilan The Da Vinci Code dan beberapa novelnya yang lain, Dan Brown menyisakan misteri tersendiri bagi penggemarnya. Sementara ada lebih dari dua lusin buku yang membahas berbagai aspek The Da Vinci Code, hanya sedikit sekali buku yang menuliskan riwayat pengarangnya yang penuh teka-teki tersebut. The Man Behind the Da Vinci Code adalah buku pertama yang membahas siapa sebenarnya Dan Brown.

Dalam buku ini kita bisa mengetahui karakter Brown yang terkadang misterius dan bernuansa unik. Melalui wawancara pribadi secara eksklusif dengan teman-teman dan kolega-kolega Dan Brown, artikel surat kabar dan transkrip wawancara yang dikumpulkan sepanjang rangkaian karir Dan Brown, penulis biografi--Lisa Rogak memaparkan gambaran yang memikat dan berwawasan tentang seseorang yang namanya dikategorikan oleh majalah Times sebagai salah satu dari seratus orang yang paling berpengaruh pada 2005.

Buku ini mengungkap tentang: Bagaimana dan mengapa Brown menjadi tergila-gila akan secret societies. Bagaimana dia berusaha beralih dari awalnya sebagai penyanyi pop menjadi pengarang yang fenomenal Berbagai penjelasan tentang kaitan antara tulisan Brown dan hidupnya.

Contohnya, masa-masa awal penyanyi pop ini menghasilkan CD lagu pada tahun 1994 yang berjudul Angels and Demons. Sampul CD tersebut didesain oleh John Langdon, yang kemudian mendesain sampul buku Angels and Demons, dan juga memberi inspirasi bagi Brown untuk menggunakan nama Robert Langdon sebagai tokoh protagonis dalam novelnya. Bagaimana para elit dan dunia Phillips Exeter Academy membentuk kehidupan Brown dan, mungkin juga, tulisannya tentang konspirasi dan secret society. Mengapa, di hadapan tuntutan hukum atas tuduhan penjiplakan, Brown telah menolak untuk menandatangani surat pernyataan yang dapat menegaskan bahwa ia adalah penulis tunggal The Da Vinci Code.