Mereka Bilang Aku Gila : Memoar Seorang Skizofrenik

  • Cover Mereka Bilang Aku Gila : Memoar Seorang Skizofrenik
Rp 40.000
Hemat Rp 2.000
Rp 38.000
Judul
Mereka Bilang Aku Gila : Memoar Seorang Skizofrenik
No. ISBN
-
Penerbit
Tanggal terbit
2008
Jumlah Halaman
436
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Memoar
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit
(Pesanan membutuhkan waktu proses 2-4 hari kerja)
icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION

Bunuh dirimu... Bakar tubuhmu... Gantung dirimu. Dunia akan menjadi lebih baik tanpamu. Tidak ada yang baik padamu, tidak ada kebaikan sama sekali.

Suara-suara itu mulai mendatangi Ken ketika usianya empat belas tahun. Alih-alih berusaha mengaku bahwa putranya mengalami gangguan mental yang serius dan mencari perawatan yang tepat, orangtua Ken justru membiarkannya putus sekolah. Ken harus menghidupi diri sendiri, merantau ke New York, menjadi sasaran eksploitasi dunia pelacuran, menjalani kehidupan sebagai tunawisma, dan akhirnya, menjadi penghuni bangsal rumah sakit jiwa. Selama tiga puluh dua tahun, suara-suara skizofrenik itu terus-menerus mengganggu Ken. Apa yang kemudian membuat Ken mampu menaklukkan skizofrenia yang dideritanya? Bagaimana dia lolos dari gangguan mental yang hampir merenggut jiwanya? Mereka Bilang Aku Gila merupakan catatan tentang kehidupan para penderita skizofrenia - mereka yang sering dicap sebagai "gila"- dari sudut pandang orang dalam".

***

"Menyajikan pandangan brilian mengenai sebuah kehidupan yang kelam".
- Psychology Today

"Kisah yang mengusik pikiran, kisah yang mengubah cara pandang kita terhadap penderita mental".
- Kirkus Reviews

***

Ken Steele bekerja pada penerbit New York City Voices: A Consumer Joural for Mental Health Advocacy. Dia juga penyunting untuk The Reporter, berita berkala bulanan dari Aliansi Nasional untuk Penyakit Mental/cabang NCY-Metro dan juru bicara bagi Asosiasi Kesehatan Mental Nasional "Partners in Care". Ken meninggal di rumahnya pada 2000 karena serangan jantung, dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-52.

Claire Berman adaah penulis yang telah menerbitkan beberapa buku mengenai hubungan keluarga, termasuk Caring for Yourself While Caring for Your Aging Parents (1996) dan Making It as a Stepparent (1986). Dia tinggal di New York City.

REVIEW Mereka Bilang Aku Gila : Memoar Seorang Skizofrenik

Oleh : ms_fabulous, 20 Jul 2010-14:04:31

Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating
Ken Steele terlahir sebagai anak laki-laki normal yang menjalani hidup sebagai anak laki-laki biasa, hingga akhirnya muncul suara-suara aneh dipikiran Ken saat ia berumur empat belas tahun. Suara-suara itu tidak hanya aneh tetapi juga jahat. Suara-suara itu selalu menyuruh Ken untuk melakukan bunuh diri dengan berbagai cara yang mengerikan dari menggantung diri, menabrakkan diri ke mobil, membakar diri, dan banyak lagi. Suara-suara itu tidak henti-hentinya menghantui pikiran Ken setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan mungkin setiap detik. Terkadang ia tidak tahan dan pernah sesekali dia mencoba melakukan apa yang diperintahkan suara-suara itu yaitu menggantung dirinya tapi sayangnya usahanya gagal. Ken mulai terlihat aneh, ia semakin murung dan selalu bolos sekolah. Ken tidak pernah mendapatkan pengobatan. Setidaknya sekali ayahnya membawa Ken ke dokter hanya untuk sekedar mengetahui apa sebernya penyakit Ken. Setidaknya setelah itu suara-suara itu punya nama, yaitu "SKIZOFRENIA", ya itulah nama penyakit Ken.

Semakin dewasa Ken membuatnya ingin hidup mandiri, hingga akhirnya ia memutuskan untuk merantau ke New York ketika ia berumur tujuh belas tahun. Mendapat beberapa pekerjaan membuat Ken terlihat seperti laki-laki normal, hingga akhirnya suara-suara itu menghancur semuanya, membuatnya dipecat dari perkerjaan karena hasil kerja Ken yang semakin memburuk. Itu semua karena suara-suara itu selalu mengganggunya dengan perintah-perintah bunuh diri. Tidak punya pekerjaan dan uang yang semakin menipis membuat Ken menjadi gelandangan di kota itu, sekaligus membuat dirinya menjadi sasaran empuk suara-suara aneh itu karena Ken semakin putus asa dengan hidupnya. Ken mulai mengalah dan mematuhi perintah-perintah suara-suara itu, mencoba bunuh diri tapi sayangnya selalu ada orang yang berhasil menggagalkannya. Usaha-usaha bunuh dirinya itu cukup membuat dirinya merasakan dinginnya dibalik tembok rumah sakit jiwa. Hidupnya semakin buruk di rumah sakit jiwa. Hal-hal mengerikan dia dapatkan disana.

Ken selalu berharap dirinya bisa menjadi laki-laki normal yang memiliki pekerjaan dan keluarga yang bahagia. Sejak suara-suara itu hadir hidup Ken menjadi tidak karuan, tidak hanya menjauhkannya dari teman-teman dan orang-orang disekitarnya tetapi juga keluarga, yaitu ayah, ibu, adik, dan nenek yang sangat dicintainya. Ken ingin sembuh.

Berkali-kali keluar masuk rumah sakit jiwa, hingga akhirnya ia mendapat rekomendasi penyembuhan yang baik untuknya dari seorang teman. Menjalani pengobatan yang jauh lebih baik daripada di rumah sakit jiwa benar-benar sangat membantu, bahkan dapat menekan suara-suara itu sehingga mereka semakin jarang dan susah memasuki pikiran Ken .Suatu hari suara-suara aneh itu mendadak menhilang. Ken mengira mereka hanya pergi sejenak tetapi ternyata mereka benar-benar hilang. Ken tidak tahu kemana perginya, yang ia rasakan hanya ketenangan dan kesunyian dalam pikirannya. Perginya suara-suara itu membuatnya nyaman, lega, dan bahagia, walau terkadang ia rindu akan kegaduhan suara-suara itu, karena selama bertahun-tahun suara-suara itu selalu ada di pikirannya.

Novel ini sangat menguras emosi dan perasaan pembaca. Benar-benar novel yang menyentuh dan sangat di rekomendasikan untuk dibaca. Diceritakan secara detail dan menarik sekali.

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Memoar terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Buku sejenis lainnya

Buku terbitan Qanita lainnya:

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020