Malam-Malam di Rodanthe - Nights in Rodanthe
DESCRIPTION
Kisah yang menyentuh hati, tentang harapan, suka cita, dan, memaafkan, dan bahwa cinta bisa datang setiap saat, tak mengenal waktu dan usia, sering kali justru pada saat tidak diharapkan.
Pada usia 45 tahun, Adrienne Willis mesti menata kembali hidupnya setelah suaminya meninggalkannya untuk wanita yang lebih muda. Masih dengan kesedihan mendalam, ia menerima tawaran seorang teman untuk menjaga penginapan di Rodanthe, kota pantai kecil di Carolina Utara.
Ketika badai besar mengarah ke kota itu, tampaknya Adrienne akan terisolasi di sana, namun ternyata ada seorang tamu yang datang. Paul Flanner. Paul, dokter berusia 54 tahun, telah menjual prakteknya dan datang ke Rodanthe untuk berdamai dengan dirinya dan masa lalunya. Dua orang yang sama-sama "terluka" ini menemukan penghiburan satu sama lain, dan kebersamaan pada satu akhir minggu itu mengubah banyak hal dalam hidup mereka.
***
*cetak ulang ganti cover baru*
REVIEW Malam-Malam di Rodanthe - Nights in Rodanthe
Rating |
Di sisi lain, kelebihannya adalah buku ini mengisahkan sebuah penemuan akan cinta namun juga pelajaran tentang kehilangan cinta. Buku ini juga mengajarkan pada kita bahwa cinta bisa muncul di manapun juga. It is better to have loved and lost than to have not loved at all. Seperti biasa Nicholas Spark selalu bisa membawa pembacanya meresapi kisah yang menyentuh hati dan ia mampu mengekspresikan perasaan tokohnya dalam tulisan dengan akurat.
Pada awal cerita, Adrienne Willis berumur 60 tahun, wanita ini telah bercerai dengan suaminya dan berjuang menghidupi ketiga anaknya. Untuk membantu salah satu anaknya, Amanda, mengatasi kesedihan akibat kematian suaminya, Adrienne menceritakan kisah cintanya sendiri yang terjadi sekitar 15 tahun yang lalu. Pada waktu Adrienne menceritakan kisah cintanya ini kepada anaknya, hal ini memberikan pelajaran bahwa kadang-kadang anak-anak tidak menyadari bahwa orang tua mereka sebenarnya mirip dengan mereka. Amanda, yang saat itu sedang terpuruk oleh rasa kehilangan, merasa bahwa ibunya sama sekali tidak tahu bagaimana rasanya kehilangan.
Tapi ia salah. Ibunya telah mengalami cinta yang begitu mendalam dalam hidupnya namun juga rasa kehilangan yang begitu besar. Hal ini menumbuhkan hubungan yang dalam antara Adrienne dan Amanda, mungkin hal ini tidak akan terjadi bila Adrienne tidak menceritakan kisah itu.
Dengan alur cerita flash back, Adrienne membeberkan kisah cintanya. Pada waktu itu, Adrienne adalah seorang wanita paruh baya yang terluka karena ditinggalkan oleh suaminya untuk wanita yang lebih muda. Untuk mengobati kesedihannya karena ditinggalkan oleh suaminya, Adrienne menerima tawaran seorang teman untuk menjaga penginapan di Rodanthe, kota pantai kecil di Carolina Utara. Di penginapan itulah ia bertemu dengan Paul. Paul adalah seorang dokter yang telah menjual prakteknya dan ia adalah satu-satunya tamu yang menginap di penginapan yang dijaga oleh Adrienne. Dari sinilah kisah cinta itu tumbuh. Kisah cinta kilat ini hanya memakan waktu selama empat hari, empat hari yang mengubah hidup Adrienne dan Paul. Kisah yang ia ceritakan pada Amanda.
Well, ini bukan happy book, tearful but passionate, you decide if that is for you or not...
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Romance terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya