Twilight - Edisi Cover Film 1D

DESCRIPTION

"Tentang tiga hal aku benar-benar yakin: Pertama, Edward seorang vampir. Kedua, ada sebagian dirinya---dan aku tak tahu seberapa dominan bagian itu---yang haus akan darahku. Dan ketiga, aku mencintainya. Dan cintaku padanya teramat dalam dan tanpa syarat." *** Ketika Isabella Swan pindah ke Forks yang muram, ia bertemu Edward Cullen, cowok misterius sangat memesona yang membuat perasaannya jungkir balik. Dengan kulit porselen, sepasang mata keeemasan, dan suara merdu memikat, Edward sungguh sosok teramat menarik yang membuat Isabella terpikat. Selama ini Edward telah berhasil menyembunyikan identitasnya yang sesungguhnya, tapi Bella bertekad untuk menyingkapkan rahasia paling kelamnya. Hanya saja Bella sama sekali tidak menyadari bahaya yang menantinya, ketika hubungannya dengan Edward semakin akrab. Dan sanggupkah Bella berpaling dan meninggalkan Edward sebelum segalanya terlambat dan tak ada jalan kembali baginya? Ini adalah kisah cinta terlarang. Dan seperti cinta terlarang lainnya, cinta ini tak mengenal jalan kembali, selain menjadi hidup dan sekaligus mati pada saat yang sama. *** A New York Times Editor's Choice A Publisher Weekly Best Book of the Year An American Library Accociation Top Ten Best Book for Young Adults

REVIEW Twilight - Edisi Cover Film 1D

Oleh : k4g0m3, 15 Apr 2009-11:01:08

Rating

Twilight adalah buku pertama dari The Twilight Saga karangan Stephenie Meyer. Secara keseluruhan, kisah ini menceritakan hubungan segitiga antara Bella Swan yang seorang manusia biasa, Edward Cullen yang seorang vampire, dan Jacob Black.

Dalam buku pertama, diceritakan Bella adalah seorang murid pindahan dari Phoenix karena ibunya memutuskan untuk menikah lagi. Di Forks Bella tinggal bersama ayahnya yang seorang kepala polisi.

Di Forks, Bella masuk ke high school setempat, dimana dia bertemu dengan Edward Cullen. Cowok yang sangat menarik dan misterius, yang tidak pernah bergaul dengan orang lain selain anggota keluarganya yang sama misteriusnya dengan dirinya. Dan dari sanalah kisah mereka dimulai.

Bella dan Edward mulai menjadi semakin dekat sampai akhirnya Bella mengetahui rahasia keluarga Cullen yang terbesar bahwa keluarga Cullen adalah keluarga vampire. Tetapi meskipun keluarga vampire, mereka tidak menghisap darah manusia, melainkan hanya memburu binatang.

Pada saat yang sama, di sekitar Forks terjadi beberapa serangan misterius, dimana korbannya dihisap darahnya sampai habis. Tetapi polisi menyimpulkan bahwa kejadian-kejadian tersebut hanyalah “serangan binatang”.

Sampai suatu kali, Bella sedang bersama keluarga Cullen ketika mereka bertemu dengan kelompok vampire yang lain. Dan meskipun keluarga Cullen sudah berusaha menyemunyikan keberadaan Bella, namun mereka tetap mengetahui keberadaan Bella dan berusaha memburunya.

Akhirnya, Bella harus melarikan diri dengan dibantu oleh keluarga Cullen. Mereka juga harus memusnahkan vampire yang mengejar Bella untuk selamanya.

Secara keseluruhan, Twilight merupakan buku yang bagus. Kisahnya cukup seru dan menegangkan, namun juga tidak terlalu berat untuk diikuti. Dari awal sampai akhir para pembaca akan terhanyut dalam kisah Bella dan Edward. Juga akan dibuat terkesima oleh keunikan masing-masing anggota keluarga Cullen.

Twilight juga menyajikan suatu plot dan genre yang berbeda daripada kebanyakan novel-novel remaja yang beredar sampai saat ini. Tidak seperti novel-novel fantasi yang kurang sentuhan di bagian romance, atau novel-novel romance yang membosankan karena tidak ada sisi petualangannya. Stephenie Meyer berhasil memadukan antara fantasi dan romance dengan sangat apik dalam kisah Twilight.

Tetapi, bahasa yang digunakan dalam Twilight, mungkin terlalu berlebihan untuk sebagian orang. Begitu juga dengan tingkah laku dan tindakan karakter-karakternya. Di beberapa forum di internet, banyak para pembaca Twilight yang mengatakan “Memang Twilight itu lebay banget, bikin bosan karena terlalu berlebihan.”. Tetapi banyak pula yang mengatakan “Aku suka Twilight justru karena ke-lebay-annya.”.

Secara pribadi, saya suka dengan cerita, genre, plot, dan tokoh-tokoh di twilight, meskipun juga agak terganggu pada beberapa bagian yang terlalu ‘lebay’. Tetapi rasa suka saya mengalahkan rasa sebal karena ke-berlebihan tersebut. Jadi, masih menurut saya, buku ini sangat ‘worth it’ untuk dikoleksi dan dibaca.