Tuhan maaf Engkau Kumadu

"Novel ini dengan sangat meyakinkan, mampu menyuguhkan perjalanan cinta yang sungguh sangat misteri, bak sang Legendaris Rabiah Adawiyah atau Rumi. Setelah tamat novel ini Anda baca, saya jamin siapapun Anda, bakal menemukan keagungan cinta dari sosok sufi sejati yang hidup di zaman modern ini. Luar biasa!"
Prof. Dr. H. Bachtiar Aly, MA.
Dubes RI Mesir 2002-2005 dan Guru Besar FISIP Universitas Indonesia.


"Sufi besar Maulanalbnu Arabi dalam Hub wal-Mahabbah berpendapat, mencintai apapun di dunia ini, mencintai mahluk sekalipun, asal dengan cara dan tujuan yang benar, ia akan sampai kepada Allah, karena cintalah yang akan melepas hijab antara khalik dan mahkluk. Novel kang Aguk ini, seperti sedang manafsirkan pernyataan Ibnu Arabi tersebut di setiap lembarnya, saya dibuat berkali-kali haru, bahkan menangis.
KH. Masrur Ahmad,
Pengasuh Pesantren AI-Qodir dan pimpinan Tariqah Al-Qadir yah, Sleman.