Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK berbasis IFRS

Seiring dinamika bisnis dalam era globalisasi, produk akuntansi keuangan menjadi makin kompleks dan harus dapat dibaca dan digunakan oleh para pemangku kepentingan yang tersebar secara global. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), melalui organ Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), telah secara tanggap mengikuti gelombang konvergensi standar akuntansi keuangan nasional ke standar akuntansi international, Yaitu dengan menyusun Standar Akuntansi Keuangan (SAK) berbasis International Financial Reporting Standards (IFRS).

Buku teks Amerika Serikat yang berdasarkan US GAAP (United States Generally Accepted Accounting Principles), yang selama ini dijadikan buku referensi oleh kebanyakan universitas di Indonesia, menjadi tidak cocok lagi sebagai buku wajib mahasiswa akuntansi. Beberapa buku teks Akuntansi Keuangan berbasis IFRS yang tersedia di pasar sekalipun tidak sepenuhnya dapat digunakan karena menggunakan versi IFRS yang berbeda dengan versi diadopsi SAK.

Buku Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK berbasis IFRS ini ditulis untuk mengisi kekosongan literature khususnya textbook Indonesia di bidang akuntansi keuangan yang berkembang dengan pesat mengiringi gelombang globalisasi, namun tetap "membumi" dalam pembahasan karena merunjuk pada peraturan perundangan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Keunikan buku ini adalah disusun oleh para penulis yang sangat aktif di bidang pendidikan (dosen Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia), anggota Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), dan tiga di antaranya telah lama berpraktik sebagai akuntan public di Kantor Akuntan Publik member firm Deloitte Touche Tohmatsu, salah satu the big four.

 

Rosita Uli Sinaga adalah praktisi yang sekaligus juga akademisi akuntansi. Ia adalah dosen di Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Partner di Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan yang merupakan anggota salah satu Kantor Akuntan Publik terbesar di dunia (Deloitte Touche Tohmatsu). Rosita meraih gelar sarjana ekonomi bidang akuntansi dari Universitas Indonesia dan Magister Manajemen dari Universitas Bina Nusantara Jakarta.  Selama lebih dari 20 tahun Rosita berpengalaman mengajar berbagai topik akuntansi di dunia akademis dan menjadi konsultan di bidang akuntansi dan keuangan terutama yang terkait dengan penerapan standar akuntansi keuangan dan penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK/IFRS. Saat ini Rosita juga menjabat sebagai Ketua Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAKIAI) dan sebelumnya pernah menjabat Ketua Dewan Penguji Ujian Sertifikasi Akuntan Publik 20082009. Sebagai pengakuan atas kompetensi dan kontribusi besarnya terhadap pengembangan standar akuntansi, Rosita mendapat kehormatan memperoleh sertifikasi Chartered Certified Accountants (CA) dan diangkat sebagai anggota The Association of Chartered Certified Accountants (ACCA),  suatu organisasi profesi akuntan global yang sangat diakui kredibilitasnya dan berkantor pusat di Inggris.

 

Merliyana Syamsul adalah akuntan publik sekaligus akademisi dalam bidang akuntansi. Ia meraih gelar sarjana ekonomi dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Magister Manajemen pada universitas yang sama. Saat ini Merli adalah Partner Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan yang merupakan anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu Ltd, salah satu dari "the Big Four". Merli memiliki pengalaman kerja lebih dari 20 tahun dalam bidang akuntansi, konsultasi manajemen, dan audit, termasuk pengalaman kerja di Deloitte Australia. Ia adalah Akuntan Publik terdaftar di Bapepam dan LK dan Bank Indonesia. Ia juga aktif sebagai pembicara pada berbagai seminar dan pelatihan yang diadakan oleh berbagai institusi dan perusahaan di Indonesia, termasuk yang diadakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Institut Akuntan Publik Indonesia. Merli adalah CPA Indonesia (1997) dari Ikatan Akuntan Indonesia dan memiliki IFRS Certification dari The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW).

Merli juga menjadi staf pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia baik pada program Reguler S1 dan Magister Akuntansi dan Program Pendidikan Akuntansi (MAKSI-PPAK FEUI) sejak tahun 1999 hingga sekarang. Saat ini, Merli adalah anggota Tim Implementasi IFRSIkatan Akuntan Indonesia. Sebelumnya, ia menjadi anggota Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) untuk masa bakti 20062012.

Sylvia Veronica Siregar adalah staf pengajar pada Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Ia meraih gelar sarjana ekonomi jurusan akuntansi dan Doktor bidang Akuntansi, kedua-duanya dengan prestasi cum laude dari Universitas Indonesia. Sylvia aktif melakukan riset dan penulisan akademik dalam bidang akuntansi. Beberapa makalahnya masuk dipublikasikan di beberapa jurnal nasional dan internasional, seperti The International Journal of Accounting, Asian Journal of Business and Accounting,Asia Pacific Journal of Accounting and Finance, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, serta Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Ia juga menjadi penulis untuk beberapa buku teks akuntansi, seperti Akuntansi Keuangan MenengahBerbasis PSAK dan Advanced Financial Accountingan Indonesian Perspective (sebagai adaptor dari buku teks asli yang ditulis oleh Baker, et al.). Sylvia adalah Ketua Program Studi S1 Akuntansi di Departemen Akuntansi FEUI. Selain itu ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan anggota Komite Audit PT Taisho Pharmaceutical Indonesia. Sebelumnya ia pernah menjadi anggota Komite GCG PT PLN (Persero) dan auditor di KAP Hanadi, Sarwoko, dan Sandjaja (Ernst & Young Indonesia).