Doctor The Ordinary Me

DESCRIPTION

Membaca kumpulan tulisan "Doctor: The Ordinary Me, Kok Masih Ada Yang Mau Jadi Dokter membuat saya makin kagum. Ternyata dokter Yose Waluyo (Nanda Oche) juga memiliki kecerdasan yang sangat tinggi, kepedulian dan kepekaan sosial yang sangat tajam, dan talenta menulis yang luar biasa memikat.

Tulisan-tulisan dalam buku ini seolah hidup dan memiliki ruh. Ditulis dengan hati sehingga juga menyentuh hati. Dengan gaya bertutur, kita seolah dibawa masuk dan ikut serta dengan penulis menyaksikan berbagai kejadian yang membahagiakan, memilukan, menghentak dan membuat geram dalam liku-liku dunia kedokteran yang tidak terlihat oleh masyarakat awam, misalnya saja: kita seolah menyaksikan dan merasakan kebanggaan mahasiswa dan keluarganya, yang diterima masuk Fakultas Kedokteran; merasakan kebahagiaan ibu yang melahirkan bayinya dengan selamat; serta kesyukuran pasien dan keluarga yang berhasil sembuh. Kita pun ikut merasakan kesedihan mendalam ketika diajak mengikuti pengalaman pertama penulis menyaksikan pasien yang ditanganinya meninggal tak tertolong.

***

Saya telah lama mengenal dr. Yose Waluyo sejak dahulu. Ia adalah mahasiswa dan profesional yang baik. Buku Doctor: The Ordinary Me ini adalah hasil perenungan panjangnya. Disusun apik dan menggugah. Sebagian besar isinya memuat cerita yang sebenarnya dialami hampir semua dokter: suka duka sebuah profesi yang mengandung ekspektasi yang tinggi di mata masyarakat.
Banyak hal yang harus terus diperbaiki dalam menata dunia kesehatan di Indonesia, dan hal ini merupakan tanggung jawab semua pihak: pemerintah, dokter, profesi lain di dunia kesehatan, dan seluruh masyarakat pada umumnya.

Semoga buku ini bisa menggugah semua pihak untuk saling menghargai semua profesi yang sama-sama penting. Termasuk memberi kontribusi bagi bangsa dan negara, dengan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Bukan saling mencari kesalahan.

dr. Farid W. Husain, SpB.KBD
(Komisaris Utama PT. ASKES Indonesia)


TENTANG PENULIS

Sudah menjadi suratan seorang dokter dianggap sebagai seorang dewa atau seorang malaikat yang tidak boleh melakukan kesalahan. Dokter adalah makhluk Tuhan yang tercipta untuk menolong sesama atau sebagai penyembuh. Bahkan dokter dianggap sebagai penyebab hidup atau matinya seseorang.

Tapi mungkin tidak banyak yang sadar bahwa dokter juga adalah manusia yang bisa lelah dan bisa melakukan kesalahan. Dokter hanyalah manusia yang disumpah untuk melakukan yang terbaik sesuai keahliannya dan bukan bersumpah untuk menjadi sempurna.

Buku ini adalah ungkapan kejujuran seorang dokter yang juga manusia. Seorang manusia yang hidup dengan ekspektasi yang besar dari semua orang dan dengan segala alasan dan harapannya. Isinya bukan dibuat untuk menghakimi, menyalahkan, dan membenarkan siapa pun. Buku ini hanyalah ikhtiar kejujuran, yang memberikan gambaran seorang mahasiswa kedokteran sampai menjadi
dokter apa adanya dengan bahasa apa adanya.

Semoga buku ini dapat menjadi bahan bacaan bagi orang yang berminat menjadi dokter, kenangan bagi orang yang telah menjadi dokter, dan menjadi bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan kesehatan. Bahkan bagi semua orang sehingga dapat memahami dan memaklumi posisi dokter yang tidak melulu menyenangkan seperti dipikirkan banyak orang.

KEUNGGULAN BUKU INI
Inilah satu-satunya buku yang mengupas dunia kedokteran secara utuh dan menarik. Bahasanya mengalir, paparannya mudah dimengerti, ditulis dari sudut pandang pelaku yang juga berkarier sebagai dokter.