Filsafat Ilmu Komunikasi

DESCRIPTION

Salah satu syarat ilmu adalah harus memiliki aspek kajian yang terdiri atas satu golongan masalah yang sama sifat dan hakikatnya. Permasalahannya: dapatkah komunikasi disebut sebagai ilmu? Tentu saja, dapat. Sebab ilmu komunikasi memiliki objek kajian yakni "mempelajari usaha penyampaian pesan antarmanusia."

Perspektif yang dipakai penulis dalam menyusun buku ini adalah mengakui hakikat filsafat ilmu komunikasi sebagai epistemologi ilmu komunikasi. Karena itu, buku ini diberi judul Filsafat ilmu Komunikasi tanpa harus diembel-embeli dengan kata etika, karena etika telah berada di dalam lingkup aksiologisnya. Dalam pola pikir itulah sistematika buku inidisusun dan dikembangkan, terbagi atas empat bab utama.

Bab I - Konsep Dasar, dikembangkan dalam latar pikir Poedjawijatna (1983), pakar yang sangat berpengaruh dan dapat dikatakan sebagai yang pertama memperkenalkan filsafat melalui buku-bukunya puluhan tahun lalu.
Bab II - Ontologi, mengupas objek ilmu komunikasi, berakar dari teori komunikasi yang dasar pemikirannya dari Hoeta Soehoet.
Bab III - Epistemologi, yang materinya dikaji dan diambil dari berbagai sumber.
Bab IV - Pengembangannya kembali lagi pada latar pikir Poedjawijatna dan Hoeta Soehoet.

Buku ini dimaksudkan sebagai pengantar karena lebih mengkaji konsep-konsep dasar terkait dengan filsafat ilmu. Sebelum melakukan penelitian sebagai tugas akhir, meteri buku ini merupakan salahsatu mata kuliah wajib mahasiswa program studi ilmu komunikasi