Display Buku
Hetty Feather
 
Rp 55.000
Hemat Rp 5.500
Rp 49.500

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari puspa
 
  10 Jun 2015 - 12:12:02

Isi Resensi :
Perjuangan Hetty Menemukan Ibunya


Beruntunglah Kamu yang memiliki Ibu yang mengasuhmu. Karena ada banyak anak yang tak mengenal orang tuanya. Alih-alih diasuh keluarga yang baik, mereka bisa saja di jalanan atau tempat penampungan yang menyedihkan. Atau bisa jadi mereka ditampung di panti asuhan yang sangat ketat. Seperti halnya Hetty Feather yang selalu beranggapan panti asuhan bukanlah tempat yang terbaik dan menginginkan keluarga yang sesungguhnya. Apakah harapan Hetty menemukan ibunya akan terkabul? Hetty kecil sangatlah kurus dan kecil. Usianya dikabarkan singkat jika tak diserahkan ke ibu asuh yang piawai merawat anak-anak yang lemah. Maka sejak itu Hetty dan Gideon yang masih bayi diasuh oleh Peg dan John. Keluarga barunya ini hidup sederhana di rumah kecil yang sesak. Selain mereka, masih ada anak asuh lainnya bernama Martha dan Saul. Sama seperti Hetty dan Gideon, mereka lemah secara fisik. Martha menderita rabun dan Saul memiliki kaki yang pincang. Di rumah kecil tersebut Hetty merasa hangat dan disayang oleh kakaknya bernama Jem. Ia sering bertengkar dengan Saul yang menjadi anak emas ibunya. Dan ia selalu melindungi Gideon yang lemah dan kalem. Namun situasi berubah buruk ketika ibu membawa Martha. Setelah itu Martha menghilang. Hetty mengiranya meninggal karena sakit. Namun, setelah Saul juga pergi dan tak kembali, ia merasa perlu mengetahui sesuatu. Ayahnya, John, memberitahunya fakta menyedihkan. Setelah berusia enam tahun mereka akan dikembalikan ke panti asuhan bernama Foundling Hospital. Dan setelah Saul maka Hetty dan Gideon akan menyusul beberapa tahun kemudian. Hetty sangat sedih berpisah dengan keluarga asuhnya. Ia tidak pernah merasa betah tinggal di panti asuhan yang sangat disiplin sekaligus sederhana. Ia merindukan Jem dan seluruh keluarga asuhnya. Dan berkhayal suatu saat ia bisa bertemu dengan ibunya sebenarnya. Buku ini cukup tebal yaitu 463 halaman namun saya bisa menghabiskannya dalam waktu tiga jam karena ceritanya yang mengalir dan seru. Cerita Hetty memang kaya warna dan seperti petualangan. Ia memang gadis yang tabah dan berani dalam menghadapi hari-hari beratnya di panti asuhan. Untuk masalah disiplin dan ransum makanan yang sederhana mungkin bisa dimaklumi. Namun, pakaian seragam yang kuno dan tanpa pakaian dalam rasanya agak aneh,apalagi disebutkan dalam novel ini Hetty tetap tidak mengenakan pakaian dalam hingga berusia 11 tahun. Wah pastilah sangat tidak nyaman. Latar cerita kisah Hetty adalah penghujung abad ke-19. Saat itu London sudah kaya bangunan megah namun beberapa sudut kotanya kumuh dan bau. Pedesaan dan perkotaan juga memiliki gambaran yang timpang sehingga Hetty merasa gugup melihat aneka gaun warna-warni dan pemandangan Kota London. Sejak mengenal The Cat Mummy, saya sudah jatuh cinta dan mengoleksi buku-buku Jacquelin Wilson. Meski karyanya banyak ditujukan untuk anak-anak dan remaja, rasanya buku ini juga sah-sah saja dibaca kaum dewasa. Satu lagi, ilustrasinya menarik dan bisa membuat pembaca memiliki sedikit gambaran tentang kisah Hetty.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]