Display Buku
Divergent Movie Tie-In
 
Rp 79.000
Hemat Rp 3.950
Rp 75.050

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari chillphy
 
  16 Sep 2014 - 14:26:15

Isi Resensi :
Divergent - Veronica Roth


Mengapa menjadi berbeda itu berbahaya...???? Ditulis oleh seorang penulis muda bernama Veronica Roth yang terkenal karena buku ini. Debutnya ini langsung menjadi fenomena, mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi, dan akhirnya difilmkan dengan judul yang sama. Buku fiksi bertema fantasi ini termasuk unik. saat seluruh dunia sedang penuh dengan hayalan tentang sosok sempurna yang disebut vampir, buku ini hadir dengan fantasi yang jauh berbeda. Tak ada sosok imortal yang maha sempurna, buku ini tetap mampu menyuguhkan petualangan memukau dengan sifat alamiah manusia dan teknologi. Saat membaca buku ini, bisa kubayangkan akan seperti apa keadaan dunia kelak jika semua manusia dikelompokkan berdasarkan satu sifat positif yang dimiliknya. Hanya satu...!!! Pembagian peran dalam kehidupan sehari - hari pun dilakukan berdasarkan kelebihan setiap sifat positif itu. Sifat Positif Manusia. Sebenarnya itu hal yang biasa dan jarang dipikirkan. Manusia memang dihimbau untuk memiliki sifat positif sebanyak mungkin agar bisa hidup dengan baik. Tapi bagaimana jadinya kalau kita hanya boleh fokus pada satu sifat positif...??? Jawabannya mencengangkan...!!! Masyarakat dikelompokkan bukan berdasarkan suku, melainkan berdasarkan sifat positif yang dimilikinya, atau dipilihnya. Kelompok masyarakat ini kemudian disebut Faksi. Ada kelompok yang secara total selalu mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Ada kelompok yang mengutamakan keberanian. Ada yang fokus hidup dengan dan untuk kedamaian. Ada yang mencurahkan segalanya untuk ilmu pengetahuan. Dan ada yang memandang kejujuran di atas segalanya. Setiap remaja akan menjalani semacam test untuk mengetahui kecenderungan sifat positif yang dimiliknya. Hasil test itu akan menjadi acuannya untuk memutuskan dengan kelompok mana dirinya akan bergabung. Diceritakan, seorang gadis bernama Tris Prior, menjalani test tersebut dan mendapati hasilnya berbeda dengan kebanyak remaja yang menjalani test tersebut. Yang menarik sekaligus menakutkan adalah, Tris harus menyembunyikan hasil tersebut demi keselamatan dirinya. Perjalanan mengungkap rahasia dimulai ketika Tris memutuskan untuk memilih Faksi yang jauh berbeda dengan faksi asal keluarganya. Dalam perjalanannya beradaptasi dengan pola hidup faksi baru yang dipilihnya itu, Tris menemukan dirinya jatuh hati dengan seorang pria misterius dan mempesona. Bagiku, sebuah cerita fantasi atau petualangan baru akan engkap saat ada cerita cinta di dalamnya. Menurutku, cerita cinta itu seperti efek penyempurna yang membuat sebuah cerita semakin hidup dan berharga untuk diingat. Untuk pendapatku yang satu ini, kuucapkan terima kasih spesial untuk Veronica Roth yang dengan manis menambahkan efek penyempurna itu dalam kehidupan Tris. Singkat cerita, Tris menjalin cinta dengan si misterius Tobis, yang dalam kehidupannya dipanggil dengan nama "Four", yang artinya empat. Mengapa Four...??? Hhhhmmmm, baca dan temukan sendiri jawabannya... hehehehehe.. (Maaf, tak bermaksud pelit, tapi inilah salah satu caraku mengajak teman - teman untuk ikut membaca dan menikmati buku ini...) Tris dan Tobis saling jatuh cinta, tapi ceritanya tidak berakhir di situ. Cinta mereka tidak menjamin bahwa kehidupan mereka akan berjalan sebaik hari - hari sebelumnya. Ada perang saudara yang terjadi. Bagiku, disinilah letak pusat keajaiban buku ini. Bagaimana tidak...??? Coba pikirkan. Bahkan saat manusia hidup fokus dengan sifat baiknya pun masih tetap ada perang yang terjadi. Di sinilah keahlian Veronica Roth menciptakan konflik terlihat jelas, dan membuatku kagum. Harus diakui, bahwa Veronica Roth dengan ajaib mampu melukiskan keadaan masyarakat saat itu sambil memaparkan jalan pikiran tokoh utama tanpa membuat pembaca merasa bosan. Singkat kata, Veronica Roth pintar membuat kejutan. :) Sebenaranya dan sejujurnya, ada beberapa tanda tanya yang muncul dalam kepalaku saat mulai membaca buku ini, yang tetap tidak kutemukan setelah membaca sampai halaman terakhir. Misalnya, mengapa dunia bisa sampai menjadi seperti di dalam buku ini. Maksudku, Veronica Roth tidak menceritakan secara jelas asal ceritanya sampai tiba - tiba masyarakat dibedakan dalam faksi - faksi itu. Sebelum rasa tidak puas (apalagi sampai kecewa) mengambil alih penilaian hebatku akan buku ini, buru - burukuingat kembali bahwa ini adalah sebuah trilogy. Yakin saja, akan ada banyak penjelasan dan misteri yang terungkap di buku - buku berikutnya. Dan memang itulah uniknya sebuah trilogy. Kembali ke pertanyaanku yang di awal tadi. "Mengapa menjadi berbeda itu berbahaya ?" Inilah pertanyaan inti dari keseluruhan cerita trilogy ini, sekaligus menjadi judul buku ini. "Divergent" Sebutan untuk sekelompok orang berbeda. Pertanyaannya : apanya yang berbeda...??? Baca dan temukan sendiri jawabannya. Teman, percayalah, saat kau membaca sampai halaman terakhir buku ini, bukan hanya jawaban tentang perbedaan itu yang kau dapat, tapi kau juga akan menemukan dirimu baru saja pulang dari sebuah petualangan seru, dan akan sangat tidak sabar untuk segera mengikuti petualangan selanjutnya. Sebagai orang yang suka membaca, kuacungkan jempol untuk sang penerjemah dan penyunting. Sebuah cerita yang bagus memang ditentukan oleh pengarangnya, tapi untuk kita (para pengkonsumsi buku terjemahan), bagus tidaknya sebuah buku pada akhirnya ditentukan oleh sang penerjemah dan penyunting. Bisa jadi sebuah buku dinyatakan hebat dan juara dalam bahasa aslinya (bahasa Inggris, misalnya) ; tapi karena terjemahannya kurang bagus dan suntingannya tidak teliti, buku tersebut gagal menjadi juara dalam bahasa barunya (dalam hal ini yang kumaksud adalah bahasa Indonesia). Beruntung, buku ini berhasil diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan sangat baik, dalam bahasa yang lugas dan susunan kalimat yang logis alias tidak berbelit - belit dan rancu. Akhir kata, berani kubilang buku ini terlalu berharga untuk dilewatkan. Memang kedengaran sedikit subjektif, tapi tidak ada lagi ungkapan lain lagi yang bisa kuutarakan tentang buku ini, selain kata : JUARA...!!!
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]