Display Buku
TeenLit : Dark Love
 
Rp 40.000
Hemat Rp 2.000
Rp 38.000

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari shafariyenni
 
  17 Mar 2013 - 11:10:37

Isi Resensi :
Dark Love


Sebelum membeli buku ini saya sedikit ragu terhadap jalan ceritanya, saya pikir ceritanya pasti sama seperti kebanyakan cerita remaja yang frustasi karena hamil diluar nikah lalu ditinggalkan pacarnya. Tapi ternyata setelah saya membaca buku ini hingga tamat, kekaguman saya kepada tokoh perempuan bernama Kirana itu muncul, diantara banyak masalah akibat kesalahan yang ia perbuat bersama pacarnyanya ia masih sanggup belajar dengan giat dan menjadikan hal tersebut pelarian dari masalahnya. Selain itu ia juga harus berusaha keras dalam memperjuangkan pendidikannya yang hampir gagal karena pihak sekolah terlanjur mengetahui keadaannya sebelum Karina melaksanakan ujian akhir. Saya menyukai buku ini karena menggambarkan perjuangan gadis tersebut dalam menghadapi masalahnya, walaupun ia ‘hampir’ melakukan kesalahan lain, namun akhirnya ia lebih memilih membatalkan niatan tersebut. Penulis Ken Terate dalam novel ini juga seperti mengajak pembacanya untuk menebak-nebak siapa sebenarnya lelaki yang telah menghamili Karina diantara ketiga lelaki yang menjadi sahabatnya itu, dan sampai pada terungkapnya jati diri lelaki yang sering disebut ‘my prince’ oleh Kirana itu, saya selalu terkecoh pada kemungkinan-kemungkinan yang muncul dalam pikiran saya. Saya beranggapan novel yang baik adalah novel yang memberi banyak pelajaran tentang kehidupan kepada pembacanya, dan novel ini sangat bagus sebagai lampu merah terhadap batasan-batasan gaya pacaran remaja jaman sekarang, apalagi dibagian akhir pada sebuah workshop sex education Karina membeberkan pengalamannya sebagai pelajaran bagi remaja lainnya. Saya hampir tidak menemukan kekurangan terhadap buku ini, alurnya jelas, gaya bahasanya mudah dimengerti dan sangat remaja sekali, mungkin hanya jalan ceritanya yang terasa sangat mulus, laki-laki yang mau bertanggung jawab, seorang guru baik hati yang mau membatu siswinya memperjuangkan pendidikannya, semua keberuntungan seperti itu mungkin hanya akan kita jumpai didunia fiksi. Jadi alangkah lebih baiknya kita menghindari masalah seperti ‘hamil diluar nikah’ seperti yang dialami Karina, karena tidak semua lelaki sebaik my prince-nya Karina, dan tidak semua guru sebaik Bu Welas yang mau mati-matian memprotes sekolah untuk membantu siswinya yang hamil agar dapat melewati ujian akhir. Secara keseluruhan novel ini menceritakan kehidupan remaja secara alami dengan cara yang menyenangkan sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama tunggal, yaitu Karina yang berperan sebagai tokoh utama dalam novel ini. Hal tersebut akhirnya membuat saya terbawa ke dalam diri tokoh si Karina sehingga dapat merasakan kebimbangan, rasa malu bercampur takut yang ada dalam dirinya.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]