Display Buku
Kau Bisa Mencintaiku
 
Rp 35.000
Hemat Rp 1.750
Rp 33.250

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari artha_amalia
 
  17 Mar 2013 - 11:10:19

Isi Resensi :
Tentu, "Kau Bisa Mencintaiku"


Cinta, sebuah kata dengan beragam kisah yang tiada habisnya. Tua-muda, pria-wanita, kaya-miskin, cinta hadir tanpa memandang siapa yang terjangkit virusnya. Setiap orang berhak mencinta, tanpa atau dengan alasan. Cinta selalu hidup dari dua keping hati lalu menjelma menjadi satu kasih yang abadi. Kalimat terakhir ialah tagline dari “Kau Bisa Mencintaiku”, sebuah novel romantis terbitan Zettu. Mengawali tahun 2013, novel ini seakan kian meramaikan rak toko buku dengan nuansa ringan nan memikat. Tengoklah covernya, begitu sederhana tetapi menuangkan makna yang dalam. Sebuah hati terkail oleh mata pancing yang tajam, seakan dengan suka rela dimiliki seseorang dengan dasar cinta dan berkata, “Kau bisa mencintaiku”. Novel setebal 207 halaman ini dikemas dalam 21 bagian. Percayalah, pada tiap bagian Anda akan dibuat ketagihan untuk lagi dan lagi membuka lembarannya. Pemilihan kata yang tepat dan gaya penceritaan yang mengalir seakan membawa Anda menjadi salah satu bagian dalam kisahnya. Pun seakan secara nyata mengenal tokohnya, Odie dan Siska. Terlebih desain lay out pada halaman isi membuat pembaca nyaman berlama-lama membacanya. Diawali dengan perkenalan Odie dan Siska yang unik, bertabrakan di jalanan. Jangan dibayangkan seperti sinetron: bertabrakan-kenalan-jadian. Atau bertabrakan-marah-jatuh cinta. Bukan ...! Keduanya kemudian bersahabat, sebab ternyata bersekolah di SMU yang sama. Odie kelas 3, dan Siska adik kelasnya. Keakraban mereka memang sering disalahartikan oleh teman-temannya, disangka sudah jadian padahal tidak. Odie menyayangi Siska seperti adiknya sendiri. Suatu hari, Odie mengenalkannya dengan Soraya, seorang mahasiswi yang ternyata kekasih Odie. Siswa SMU pacaran dengan mahasiswi? Dari situ, Siska mengira lelaki 17 tahun itu mengidap Oedipus Compleks. Perlahan, ia pun menjauhinya. Tentu saja Odie jadi sedih, apalai saat Soraya juga memutuskan hubungan mereka. Untuk menghibur Siska yang syok berat, Rosa mengajukan sebuah rencana spektakuler. Awalnya Siska geleng-geleng kepala. Ia sebenarnya ingin kembali dekat dengan sahabatnya, tetapi ... Akhirnya ia menyetujui rencana gila Rosa. Rencana apakah itu? Lalu bagaimana kelanjutan persahabatan Odie dan Siska? Dari novel perdana Kamiluddin Azis ini, Anda bisa belajar akan banyak hal. Ternyata cinta memang tidak bisa dipaksakan. Kapan hadirnya, tiada yang tahu. Bisa saja sekarang benci, besoknya jadi cinta. Atau sekarang sahabat, besoknya kekasih, sahabat hati. Cinta butuh perjuangan, bukan hanya berdiam menunggu ‘rasa’ itu datang mengisi jiwa. Cinta juga kadang membuat gila, melakukan hal yang tidak masuk akal demi menyenangkan pasangan.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]