Display Buku
Twilight - Edisi Cover Film 1D
 
Rp 80.000
Hemat Rp 4.000
Rp 76.000

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari nhazindahood
 
  03 Feb 2009 - 18:36:19

Isi Resensi :
Twilight - a new genre of vampire


Isabella Swan, memutuskan untuk pindah ke Forks dan tinggal bersama ayahnya, setelah ibunya menikah lagi. Sebagai seorang chief's daughter, kedatangan bella langsung menjadi buah bibir, karna itu ia bisa langsung mendapatkan teman di hari pertamanya masuk sekolah, yah walaupun ia sama sekali bukan tipe orang yang gampang bergaul. Malah nyaris bisa dibilang kikuk. Saat sedang bercengkrama dengan teman-temannya, pandangan bella tertumbuk pada beberapa cewek dan cowok yang luar biasa menarik. Mereka sangat pucat, tapi seolah olah mempunyai daya tarik yang kuat yg membuat bella tak bisa melepaskan pandangan kepada mereka. Mereka adalah anak-anak keluarga Cullen. Namun yang sangat menyita perhatian bella, adalah seorang cowok yang datang belakangan. Luar biasa tampan, menarik dan sepertinya punya daya tarik misterius. Edward Cullen. Namun sepertinya ada sesuatu yang aneh dengan Edward. Saat pelajaran biologi –secara kebetulan bella mendapat tempat duduk disampingnya- , Edward sepertinya memandang bella dengan pandangan, well…ingin menerkam. Tapi itu tidak mungkin kan? Kenapa Edward ingin berbuat seperti itu, padahal ini merupakan pertemuan pertama mereka? Dan keanehan-keanehan lain terus berlanjut. Dan yang paling ekstrim, saat Bella nyaris tertabrak van, tiba-tiba Edward sudah berdiri disamping bella dan mendorong van itu dengan tangannya, bagaimana mungkin sementara baru saja Bella melihat dengan jelas bahwa Edward sedang berdiri di seberang jalan?! Ketika akhirnya kebenaran dari keanehan itu terkuak, bahwa sesungguhnya keluarga cullen adalah seorang vampire, dan Edward sangat tertarik malah boleh dibilang terobsesi dengan darahnya -namun dengan sekuat tenaga Edward mampu menahan keinginan itu- Bella malah semakin hanyut di dalamnya. Cinta terlarang yang seharusnya tidak boleh terjadi, tapi dengan sadar dijalaninya. Dan Bella semakin terpesona dengan kenyataan itu. Pesona Edward, yang telah menariknya semakin dalam, menjalani cinta yang misterius, indah, manis, namun kuat. Namun ketika bahaya semakin nyata terlihat, apa yang harus mereka lakukan? Buku bestseller international ini, benar2 menyihir jutaan pembacanya. Bukan hanya karena pilihan kata2nya, tapi cara stephenie menggambarkan vampire, benar2 sangat up 2 date. Mereka tidak tidur di peti mati, mereka mengendarai Volvo, bahkan bekerja sebagai dokter (yang terakhir ini, tentu saja hanya ada seorang vampire yg mampu melakukannya). Tapi harus diakui, ada kalimat yang sulit, berbelit belit, teralu berat, membuat saya kadang2 merasa bingung, apa sebenarnya yang ingin disampaikan stephenie. Tapi sebaiknya jangan acuhkan kalimat2 sulit tadi, biarkan imajinasi anda yang mengalun, dijamin kita akan terhanyut dengan kisah Edward dan Bella dalam mempertahankan cinta mereka, yang sangat terlarang namun sekaligus sangat romantis.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]