How Happiness Happens (Bagaimana Kebahagiaan Terjadi)

Apakah Anda Merasa Bahagia?

Kapan terakhir kalinya Anda merasakan suatu tingkat kebahagiaan yang menular, menjalar, tak terusik, tak terhentikan? Mungkin jawaban Anda adalah, Saya selalu merasa seperti itu. Jika ya, selamat! Tuhan memberkati Anda! Dan Anda bisa memberikan buku ini kepada orang yang membutuhkannya. Karena banyak dari kita menjawab, Yah, sudah sekian waktu. Dulu saya bahagia. Tapi kemudian kehidupan ini mulai berubah.

Di seluruh dunia, orang mengatakan bahwa kebahagiaan adalah tujuan yang paling mereka idamkan. Para pemasar mengetahui ini. Ingin bahagia? tanya mereka. Makanlah di restoran ini, kendarai mobil ini, kenakan baju ini. Kebahagiaan tergantung dari apa yang Anda tumpuk di dinding trofi Anda, simpanan di rekening bank Anda, pengalaman di kamar Anda, atau pelayanan di meja makan Anda. Kebahagiaan terjadi ketika berat badan Anda turun, Anda mendapat teman kencan, menemukan pasangan, aau menemukan nasib Anda. Jalan menuju kebahagiaan itu luas.

Namun, untuk semua janjinya, itu hanya memberi sukacita yang ringkih. Hari ini ada, besok sudah terserak oleh angin pembandingan, kekecewaan, atau harapan yang tidak terpenuhi. Namun, bagaimana jika ada jalan lain yang tak terduga menuju kebahagiaan? Jalan yang tidak membutuhkan kartu kredit, angsuran bulanan, atau kocokan stik keberuntungan. Kebahagiaan yang faktornya bukan umur, penampilan, dan ras. Bagaimana jika jalan menuju sukacita itu hanya melibatkan sedikit menerima dan lebih banyak memberi?

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang damai sejahtera yang mengubah kehidupan, membangkitkan semangat, menstabilkan hati, lanjutkan membaca. Dalam buku ini, Anda akan menemukan cara hidup berdasarkan apa yang Yesus ajarkan dan riset modern, itu menghasilkan kebahagiaan langgeng, sukacita yang dapat diandalkan dan bertahan dalam segala musim.

Saya cinta Max Lucado, saya cinta keluarganya, dan saya sangat menyukai perspektif yang dibagikannya dalam How Happiness Happens. Jika Anda mencari suatu alarm yang membangunkan atau sedosis hikmat zaman modern, bacalah buku ini. Tepatnya, bacalah buku-buku Max Lucado, Anda akan senang telah membacanya. -Chip Gaines, rekan-pendiri Magnolia.

dalam naskah asli bahasa Ibrani, Yunani, atau Aram, tetapi tersirat dari

konteksnya. Kami memperjelas apa yang tersirat ini untuk memperjelas

narasinya dan untuk menyampaikan dengan lebih baik makna dari

firman Allah. Praktik ini lazim dilakukan dalam terjemahan konvensional.

Kami juga memilih untuk menerjemahkan nama-nama tertentu

dalam bentuk asli Ibrani atau Yunaninya untuk menyampaikan dengan

lebih baik makna dan signifikansi budaya mereka. Misalnya, sebagian

terjemahan Alkitab mengganti nama Yakob/Yakobus dengan James

dan Yehuda dengan Yudas. Bahasa Yunani maupun bahasa Aram membiarkan

nama-nama Ibrani ini dalam bentuk aslinya. Karena itu terjemahan

ini menggunakan nama-nama itu menurut budaya aslinya.