Kkpk : Ice Cream For Share

DESCRIPTION

Pelanggan hari ini sangat ramai. Aku, Tara, dan Thia kewalahan melayani para pelanggan. Begitu pula dengan Rafi dan Radit. Di saat seperti inilah, Kelly memanfaatkan kesempatan untuk berulah. Ya, ketika Radit sedang mengantar esanan es krim, Kelly menjegal kaki Radit. Raditpun terjatuh dan pelanggan pesanan es krimnya tumpah mengenai seorang pelanggan perempuan yang sedang duduk. Kami yang melihat kejadian itu sangat terkejut, apalagi Radit. Sedangkan Kelly tersenyum penuh kemenangan.
 
"AAAHHH!" jerit pelanggan.
 
Bagaimana sikap sang pelanggan selanjutnya? Apa lagi yang akan menima Radit? Mengapa Kelly tega mempermalukan Radit? Mengapat terjadi perseteruan di antara mereka, ya?
 
Hanya ada satu jawaban ... Baca dan nikmati kisahnya dalam buku ini sepuas-puasnya!

REVIEW Kkpk : Ice Cream For Share

Oleh : erwin99, 27 Agu 2010-18:51:36

Rating

Gempa Tasikmalaya yang terjadi pada September 2009 membangkitkan rasa empati dan kesetiakawanan sosial sekolompok anak-anak. Mereka berfikir kreatif untuk menemukan ide agar bisa membantu sesama. Dua kelompok yang sebelumnya saling berseteru menjadi bersatu ketika mereka melihat penderitaan korban gempa Tasikmalaya.
Disamping cerita yang mengharukan, ada rasa humor disana-sini. Kita bisa tersenyum geli membaca ceritanya terutama pada saat pada bagian teka-teki jenaka yang harus dipecahkan pada saat perlombaan ice cream.

Lucu juga pada saat anak-anak harus memecahkan persoalan ketika diharuskan memilih topping ice cream. Misal toppingnya adalah sesuatu yang disukai tupai, ada juga soal yang yang toppingnya adalah sesuatu yang disukai monyet. Tetapi kelihatannya anak-anak tersebut bisa melewatiinya dengan mudah.

Soal ketiga pun selesai. Reguku segera membuka amplop keempat. Sama seperti soal kedua, soal keempat juga gampang! Es krim yang diminta adalah es krim yang menjadi menu favorit pelanggan anak-anak di Rainbow Ice Cream. Ya, stroberi! Siapa sih, yang enggak tahu? Gampang banget, kan?
“Oke, All, ini adalah soal terakhir. Kerjakan sebaik-baiknya. Silakan buka amplop kelima!” perintah Kinan.
Pelan tapi pasti, kubuka amplop kelima. Mau tahu soalnya? Yuk kita baca bareng-bareng.

Bagian lain cerita ini juga cukup menarik:

“Good moring, Mrs. Hanna!” jawab seluruh murid serempak.
“How are you today?” tanya Mrs. Hanna.
“I'm fine, thank you, and You?” jawab seluruh murid.
“I'm fine too. Are you ready for study?” kata Mrs. Hanna.
“Yes...,” ujar seluruh murid dengan lemas. Kita, kan, masih pengin liburan. Hehehe..

Ada juga bagian yang serius:
Aku dan kawan-kawanku mulai menempelkan gambar-gambar yang dibuat oleh anak-anak. Walaupun tidak cukup bagus, semangat mereka dalam menggambar pemandangan, rumah, bunga, sapi, dan yang sangat aku sukai adalah gambar anggoto keluarga.
Gambar itu sangat mencerminkan bagaimana dia menyayangi keluarganya. Aku lihat di pojok kiri ada tulisan, “Aku sayang Ibu dan Bapak.” Aku sampai terharu...

Cerita seri Kecil-Kecil Punya Karya ini disamping ditujukan untuk anak-anak, para orangtua pun akan terhibur membaca novel ini. Novel ini menjadi sangat menarik karena ditulis oleh seorang anak SD sehingga kita sebagai orangtua bisa ikut memahami dan mengikuti jalan pikiran dan perasaan anak-anak.

Novel Ice Cream For Share ini adalah buku ketiga Medina Savira yang biasa disapa Dina yang diterbitkan Dar Mizan. Buku pertama Dina yang ketika novel ini ditulis masih duduk di bangku SD adalah Fairy School, sedangkan buku keduanya adalah Formula Ayesha dalam antologi KKPK edisi luks Srowberry Secret.