Cahaya Kutub - Northern Lights

DESCRIPTION

Ini kesempatan terakhir Nate Burke. Saat menjadi detektif di Kepolisian Baltimore, tanpa daya ia melihat partnernya meninggal di jalanan---dan rasa bersalah terus menghantuinya hingga kini. Karena tidak tahu mau ke mana, ia menerima pekerjaan sebagai kepala polisi di Lunacy, kota kecil yang terpencil di Alaska. Di sana kedamaian menyejukkan jiwanya yang hancur, sementara kedekatannya dengan Meg Galloway mulai menghangatkan hatinya...

Tapi mendadak warga Lunacy geger akibat penemuan jenazah salah seorang warganya yang dikabarkan menghilang lima belas tahun lalu, disusul dengan kasus bunuh diri orang yang mengaku sebagai pembunuhnya. Nate curiga pelaku yang sebenarnya masih berkeliaran di Lunacy. Penyelidikan Nate membuatnya memahami wajah warga kota yang sebenarnya, menguak rahasia yang tersembunyi di balik ketenangan kota Lunacy, serta menghidupkan kembali insting polisinya. Namun ia harus bergegas menangkap si pembunuh itu karena sekarang orang tersebut mengincar wanita yang dicintainya.

REVIEW Cahaya Kutub - Northern Lights

Oleh : huilie, 13 Feb 2008-14:50:32

Rating

Karena trauma atas kejadian yang menimpa partnernya di masa lalu, Detektif Nate Burke memilih untuk keluar dari kotanya dan menerima tawaran pekerjaan sebagai Kepala Polisi di Lunacy, sebuah kota kecil yang terpencil di Alaska. Meskipun ia sudah berusaha keras, tetap saja kenangan itu susah dilupakan, ia selalu terbangun di tengah malam karena mimpi buruk. Ia merasa partnernya meninggal karena dia, terus menerus dia merasa bersalah akan hal ini. Namun untungnya, sekalipun pekerjaannya sekarang relatif lebih mudah daripada sewaktu ia menjadi detektif, hal ini membantunya untuk sedikit demi sedikit mengubur kenangan buruk itu. Apalagi di Lunacy ini kemudian ia bertemu dengan seorang Meg Galloway yang sanggup mengobati luka hatinya.

Pada saat kehadiran Nate sudah mulai diterima oleh warga di kota kecil tersebut, mereka dikejutkan oleh penemuan jenazah salah seorang warganya yang dikabarkan menghilang lima belas tahun lalu. Yang lebih menghebohkan lagi, kebetulan jenazah tersebut adalah ayah Meg. Jenazah tersebut ditemukan oleh sekelompok pemuda pada saat mereka mendaki gunung dan kebetulan memasuki gua tempat ditinggalkannya jenazah tersebut. Yang menarik, tak lama kemudian seorang warga Lunacy ditemukan meninggal di kantornya dan ia meninggalkan pesan bahwa ia adalah pembunuh Pat Galloway, ayah Meg, jenazah yang belum lama ditemukan itu.

Peristiwa bunuh diri ini menyebabkan kasus pembunuhan Pat Galloway ditutup. Kepolisian negara bagian merasa tidak perlu lagi melanjutkan kasus ini karena pembunuhnya sudah ditemukan. Namun, Nate curiga pelaku yang sebenarnya masih berkeliaran di Lunacy. Karena itu, ia meneruskan sendiri kasus itu dan menghidupkan kembali kemampuannya sebagai detektif.

Sebenarnya buku ini lumayan, namun alur cerita yang sangat lambat membuatnya kurang menarik. Pada bab-bab awal buku ini sedikit membosankan, mulai menarik di bab 8. Alur cerita yang dibuat maju mundur di bab-bab awal membuat para pembaca penasaran sekaligus bingung. Klimaks yang kurang menggigit juga mengurangi nilai buku ini. Namun di sisi lain penulis menggambarkan setting lokasi dengan detail yang hebat, kita seakan-akan bisa melihat situasi saat itu. Karakter tokoh dalam buku ini juga kuat.

Secara keseluruhan, buku ini kurang memberikan kesan buat saya, namun saya sangat menghargai usaha penulis untuk mencoba menulis buku suspense/thriller di samping karya-karyanya yang bertema romantis. Sekarang pilihan ada di tangan pembaca sekalian, silakan Anda yang menilai...