Misteri Tragedi Rumah Warisan

DESCRIPTION

Teresa Priastono hanyalah seorang yatim-piatu yang tadinya hidup sebatang kara dalam kesendiriannya di sebuah gubuk kecil, di dalam gang kecil, hanya bertemankan seekor kucing kecil. Tapi lewat kematian bibinya, tiba-tiba Teresa menjadi kaya-raya dan mewarisi rumah tua bertingkat dua di Jalan Joyoboyo, yang dihuni oleh beberapa anak kos. Apakah Teresa mempercepat kematian bibinya? Bibinya meninggal kurang dari dua bulan setelah Teresa masuk ke rumah itu. Tapi polisi tak akan sampai ke rumah warisan tersebut andai di sana tak jatuh korban berikutnya. Salah seorang gadis yang kos di sana kedapatan mati tergantung. Penyidikan polisi mengungkap bahwa sejumlah perhiasan milik bibi Teresa dan gadis yang mati itu telah lenyap. Kapten Polisi Kosasih dan sahabatnya Gozali menjadi semakin pusing saat mengusut kemelut berdarah itu dengan adanya intrik cinta segi tiga antara penghuni-penghuni rumah warisan ini. Siapakah si pembunuh dan apakah motifnya? *** Cetak ulang ganti cover

REVIEW Misteri Tragedi Rumah Warisan

Oleh : crazy4bookz, 10 Des 2007-08:58:07

Rating

Seperti biasanya, cara S.Mara.Gd dalam bertutur “nyaman” untuk diikuti…

Tokoh kapten polisi Kosasih dan Gozali tetap dimunculkan dalam memecahkan kasus pembunuhan yg terjadi dalam suatu rumah kos-kosan, meskipun hanya pada bab-bab terakhir. Kita masih dapat merasakan dedikasi seorang polisi ( yg sudah amat langka di jaman sekarang ini ) dan mantan seorang napi, bahu-membahu dalam memecahkan kasus tersebut.

Pada awal hingga pertengahan buku, kita disodori tentang kehidupan sang tokoh utama, Teresa. Dengan konflik-konflik kehidupannya sebagai perawan tua, pekerjaan monotonnya sebagai sekretaris, samapai kemunculan bibinya yang tiba-tiba.

Penuturan cerita difokuskan pada sosok Teresa yang adalah seorang gadis yatim piatu, yg kehilangan ayah sejak kecil dan setelah kematian ibunya hidup sebatang kara. Digambarkan sebagai gadis yg keras hati, trauma dgn. percintaan sehingga menjadi perawan tua, juga naïf dalam mengartikan ketulusan cinta yg disodorkan 2 orang lelaki kepadanya.

Suatu waktu Teresa bertemu dgn Kustini, sang bibi yg setelah bertahun-tahun lamanya hilang kontak dengannya.Tiba-tiba datang dan berusaha menebus kesalahannya terhadap Teresa & ibunya di masa lalu dengan menjadikan Teresa ahli warisnya, sekaligus mengajak Teresa untuk tinggal bersamanya.

Jadi jangan mengharapkan ketegangan bakal anda rasakan sejak awal cerita. Meskipun, konflik yg terjadi antara para wanita penghuni kos, saling curiga satu sama lain, dimana semuanya memiliki motif dan kesempatan untuk menjadi seorang pembunuh. Kematian salah satu anak kos dan pemilik kos terdahulu, membangun alur cerita dimana kita cukup asyik menebak siapa pembunuh sebenarnya.

Cerita juga dibumbui dengan konflik yg terjadi antara para wanita penghuni kos, saling curiga satu sama lain, dimana semuanya memiliki motif dan kesempatan untuk menjadi seorang pembunuh. Kematian salah satu anak kos dan pemilik kos terdahulu, cukup membangun alur cerita dimana kita asyik menebak siapa pembunuh sebenarnya.

Namun, bila kita cukup seksama dalam mengikuti alur novel ini. pada bab-bab terakhirnya kita sudah dapat menebak siapa pembunuh sebenarnya dan motif di balik semua pembunuhan tersebut.

Dari karya-karya S.Mara.Gd lainnya, novel ini memiliki alur cerita dan gaya bertutur yang kurang lebih sama, dilihat dari. Namun untuk anda yang memang penggemar karya-karya S.Mara.Gd, buku ini cukup layak untuk dikoleksi. Dan untuk penyuka novel misteri, bacaan yang tergolong ringan dinikmati di kala santai.