Jiwa Yang Termaafkan

  • Cover Jiwa Yang Termaafkan
Rp 60.000
Hemat Rp 9.000
Rp 51.000
Judul
Jiwa Yang Termaafkan
Penulis
No. ISBN
978
Penerbit
Tanggal terbit
Oktober - 2010
Jumlah Halaman
426
Berat
500 gr
Jenis Cover
Soft Cover
Dimensi(L x P)
-
Kategori
Spiritualitas
Bonus
-
Text Bahasa
Indonesia ·
Lokasi Stok
Gudang Penerbit icon-help
Stok Tidak Tersedia

DESCRIPTION


Ketidaksempurnaan fisik sejak kecil membuat kepercayaan diri Teungku Malem Diwa -- seorang pemuda Aceh kelahiran Gampong Sagoe -- sering down. Di tengah pengaruh lingkungan dan konflik (DOM) Aceh, kondisi jiwanya terus tergerus metamorfosis kehidupan. Awalnya ia merasa seperti orang gila. Lambat laun giliran jiwa dan pikirannya tertusuk-tusuk duri sindrom kematian.

Bisikan-bisikan maut membuatnya menjadi sesosok hamba Tuhan yang sama sekali tak bisa menikmati hidup. Seorang gadis cilik kemudian datang memberikan pancaran cahaya-Nya, membasuh duka di hatinya. Tapi itu hanya datang sesaat karena gadis itu kemudian pergi tak tahu rimbanya. Teungku Malem Diwa kecil kembali nestapa. Surat-surat misterius diterimanya tanpa berkesudahan, bahkan hingga ia beranjak dewasa dan pindah ke Banda Aceh.

Seorang perempuan Tuhan lainnya tiba-tiba masuk dalam kehidupannya. Bunga Jeumpa Al-Asywaq. Ia datang menyenandungkan filosofi-filosofi hidup, sekaligus membawa persoalan baru bagi Teungku Malem Diwa. Tapi siapa sebenarnya Bunga Jeumpa Al-Aywaq? Adakah kaitannya dengan surat-surat misterius itu?

Novel ini juga akan mengajak kita berseteru dengan pulau Sumatra dan Batavia. Membongkar misteri dengan cinta di Esplanade Singapura. Hingga bertransaksi di Walking Street, Pattaya, Thailand. Konflik politik, kegagalan merajut masa depan, cinta dan penderitaan menderu menjadi satu.

REVIEW Jiwa Yang Termaafkan

Oleh : mauliati, 08 Jan 2011-18:53:43

Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating
Mungkin sebagian orang menganggapnya tak mungkin. Tapi inilah yang terjadi. Abang (Teungkumalemi) pada awalnya tak pernah memberitahukan tentang penulisan novel ini. Meski saya adalah isterinya. Saya memang melihat, sejak setahun lalu, di waktu-waktu tertentu abang selalu sibuk didahapan laptopnya. Saat itu saya menganggapnya wajar, karena memang profesi Abang yang seorang jurnalis.

Belakangan saya tau Abang menulis novel dan kemudian di terbitkan Republika Penerbit.

Setelah membaca novel Jiwa yang Termaafkan ini, saya sedikit menjadi paham mengapa dulu Abang tidak memberitahukannya pada saya. Ternyata Abang menulis kembali kisah hidupnya. Meski kemudian ada sentuhan-sentuhan fiksi.

Ada gejolak jiwa yang membuat saya memaksakan diri menulis resensi ini. Seperti kata-kata yang selalu diualng-ulang oleh Abang, “Menulis itu obat.” Apalagi setelah saya melihat dan mebaca komentar-komentar kakak di facebook.

Aslm...Kak,novel "Jiwa Yang Termaafkan" bagus banget..sangat inspiratif.

jadi nga sabar win pgn baca..kombinasi yg oke ya ttg konflik batin,cinta n filsafat.

bahasanya dalam..:).

SaLluUuuT!!!CiNta,FilosOfi hiDup,NasEhAt,FiRmAn & HadIs disajikan tanpa sedikitpun menggurui dlm novel yg pnuh ketegangan dan tantangan tuk segera tau kelanjutan'a..WaJIb DiMilIKI...

Novel indah ''JiWa yANg terMaaFKan''sebuah pembuktian diri yang membanggakan buat keluarga d,terutama buat kakak.SELaMat Yaa..

Teng q u, kak. Semoga Allah meridhai setiap usaha qta. 2,5 persen dari penjualan novel itu insya Allah akan didedikasikan utk beasiswa anak-anak yatim.dll komentarnya.

Saat pertama kali Abang membawa pulang novel itu dari Jakarta, saya harus membacanya dalam deraian air mata. Seolah saya bisa merasakan apa yang Abang derita. Saya tau Abang menderita sindrom kematian. Dokternya bilang seperti depresi anxiety. Tapi Abang dulu tidak pernah mendeskripsikan bagaimana rasanya saat penyakit abang itu kambuh. Dan, saya seolah-olah bisa merasakannya begitu membaca novel itu.

Saya juga teringat dengan Bapak saya yang juga menderita penyakit yang hampir sama dengan Abang. Bapak saya pun menderita penyakit itu akibat trauma konflik, dan beliau tak sanggup lagi menahan gejolak jiwanya karena usia yang sudah mulai uzur.

Mungkin sebagai istri saya selama ini terlalu egois. Karena itulah saya menangis. Tapi saya haru dan merasakan ada getaran-getaran dan semangat kehidupan baru setelah selesai membaca novel itu.

Saya juga jadi paham bagaimana sesungguhnya kekuatan seorang perempuan itu bisa membangkitkan energi seorang laki-laki, walau dalam keadaan lemah sekalipun. Bagi saya, abang telah menuntun saya dengan cara-cara yang membuat saya haru. Tanpa harus memaksa daya untuk mengerti.

Salam haru saya untuk para istri yang selalu menguatkan suaminya di tengah konflik kehidupan.

Thank's for all.

WHY CHOOSE US?

TERLENGKAP + DISCOUNTS
Nikmati koleksi Buku Spiritualitas terlengkap ditambah discount spesial.
FAST SHIPPING
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
BERKUALITAS DAN TERPERCAYA
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
LOWEST PRICE
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya

Produk digital

Buku sejenis lainnya

Buku terbitan Republika lainnya:

WorkLess, EarnMore the trilogy Part 1
Buku Who The Hell Are You? Buku Personal Branding
Buku pengembangan Diri Januari 2020
Buku Populer & Terlaris 2020