Dasar-Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi 1

Keandalan suatu sistem tenaga listrik tergantung kepada keandalan komponen-komponen yang membentuk sistem tersebut. Karena itu, untuk memperoleh suatu sistem tenaga listrik yang andal, maka setiap komponen yang membentuk sistem tersebut harus memiliki keandalan yang tinggi. Jaminan akan hal ini diperoleh dengan melakukan pengujian-pengujian terhadap komponen-komponen sistem sebelum terpasang, sesudah terpasang dan setelah beroperasi dalam suatu periode tertentu. Salah satu jenis pengujian yang harus dilakukan adalah pengujian tegangan tinggi. Di samping itu, pengujian tegangan tinggi juga dibutuhkan dalam rangka perancangan isolasi suatu peralatan listrik dan untuk meneliti sifat-sifat listrik suatu bahan isolasi.

Dalam buku ini dipaparkan: jenis-jenis pengujian tegangan tinggi yang perlu dilakukan terhadap suatu peralatan listrik; peralatan yang dibutuhkan untuk pengujian tersebut; dan prosedur pengujian peralatan listrik dengan tegangan tinggi.

Bonggas L. Tobing dilahirkan di Tarutung pada tanggal 17 Agustus 1947. Setelah meraih gelar sarjana teknik elektro dari Universitas Sumatera Utara, tahun 1973, beliau mengikuti berbagai pelatihan seperti Program Matematika, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan pelatihan "Pendayagunaan Peralatan P3LPT" di ITB, Program Akta Mengajar V, Depdikbud dan pelatihan "Scada System and Data Communication", BWI Jakarta.

Sejak tahun 1973 hingga sekarang, beliau menjadi dosen di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Tahun 1982-2010, beliau menjabat sebagai Kepala Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi di perguruan tinggi yang sama.  Beliau juga  pernah  menjadi  Ketua  Jurusan  Teknik  Elektro (1979-1988), Perencana Laboratorium (1980-1985), dan kemudian Kepala Laboratorium Pengukuran Listrik (1991-1995) di Fakultas Teknik Universitas HKBP Nommensen, Medan. Beliau aktif melakukan penelitian sejak tahun 1979 dan beberapa dari hasil penelitian itu telah dipresentasikan dalam seminar-seminar nasional teknik tegangan tinggi serta dimuat dalam publikasi nasional dan internasional. Beliau juga duduk sebagai anggota steering comittee pada seminar-seminar nasional teknik tegangan tinggi dan kelistrikan (1999-2007).

Pengalamannya tidak terbatas di bidang pendidikan dan penelitian. Beliau juga terlibat dalam dunia praktis dan pengabdian kepada masyarakat, misalnya sebagai instruktor di Udiklat PT PLN Tuntungan, instruktor pada pelatihan karyawan Pabrik Gula PTP IX Sei Semayang dan PT Inalum, sebagai Area Engineer pada BWI Consulting Service NZ, dalam rangka supervisi proyek Loss Reduction Program PT PLN Wilayah II Sumut (1984-1988) dan proyek SCADA PT PLN Pikitring Sumut (1989-1994).

Tahun 2006 beliau menjadi anggota Komite Keandalan Sistim Tenaga Listrik, Departemen ESDM RI dan tahun 2006 hingga sekarang menjadi mitra bestari jurnal Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Puslitbang Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan, Departemen ESDM RI. Dalam kerja-sama antar perguruan tinggi, beliau menjadi editor jurnal Rekayasa Elektrika, Universitas Syiah Kuala (2004) dan menjadi pengurus Forum Studi Teknik Tegangan Tinggi Antar Universitas (1999-2004). Dalam organisasi profesi, beliau menjadi anggota International Council on Large Electric Systems (CIGRE).