Mata Hati Sang Pioneer Indonesia

DESCRIPTION

Pada tahun 1970-an, siapa yang tidak kenal "Pioneer"? Barang-barang kebutuhan sehari-hari, dari ember, kotak sabun, sampai gantungan baju, adalah buatan "Pioneer". Adalah seorang Pandji Wisaksana yang berada di balik sukses besar "Pioneer", yang merupakan mahkota bisnisnya. Sempat berulang kali jatuh bangun dalam membangun bisnisnya, Pandji terus bekerja dengan gigih untuk mencari uang dan keuntungan. Namun, mata hatinya tidak terarah ke sana semata. Terdorong oleh keadaan keluarganya semasa kecil, ayahnya yang buta dan kondisi keuangan yang tak menentu, mata hatinya terbuka untuk melihat kebutuhan-kebutuhan dalam masyarakat. Ia banyak beramal kepada orang miskin, kaum tunanetra, dan orang sakit melalui perkumpulan filantropi terkemuka dunia, Lions Club. Dari situlah dia dikenal sebagai Lions Pandji. Melalui lika-liku perjalanan hidup Pandji yang dituturkan dalam buku ini, kita akan belajar: bagaimana meraih berkah dan menjadi berkah bagi sesama. bagaimana menjalankan bisnis keluarga secara berhasil. keluarga adalah hal yang utama. teman bukanlah sarana. berbagi kepada orang lain adalah salah satu kunci kebahagiaan. *** Sosok Pandji Wisaksana yang menganjur dalam hati saya ibarat paduan orang Samaria yang murah hati. Yang menapaki jejak Yesus Kristus dalam perjalanannya, dan tidak lupa membagikan mutiara-mutiara kehidupan Kong Fu Tzu. Mujurlah orang yang dapat bersua dan berhubungan dengan pribadi ini. ---Anton Moeliono Dalam keterlibatannya di bidang sosial, nilai-nilai kristiani yang bersifat universal benar-benar dihayati. Cinta kasih kepada sesama diberikan secara nyata. Bukan hanya ngomong. pandji itu tidak pandai ngomong, dia pandai berbuat. ---Frans Seda