Runtuhnya Kepedulian Kita : Fenomena Bangsa yang Terjebak Formalisme Agama
DESCRIPTION
Teks-teks keagamaan yang biasa untuk kalangan sendiri kini ditarik ke ranah publik dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, agama diharapkan menjadi modal sosial yang ikut membentuk etos dan kemajuan bangsa.
Jika agama dan keberagamaan tidak disengajakan sebagai sebuah modal sosial, agama dapat diselewengkan antara lain membenarkan tindak kekerasan, yang sebenarnya bertentangan dengan hakikat agama. Agama sejatinya memuliakan hidup dan meruangkan kebersamaan yang saling menghidupi. Keberagamaan inklusif seharusnya menonjol dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, Indonesia bukan negara sekuler, namun juga tidak perlu memihak (aliran) agama tertentu. Maka, perlu diwaspadai politisasi dan formalisme agama. Untuk itu, Pancasila harus menjadi acuan berbangsa dan bernegara. Pengamalannya tidak boleh berhenti pada sila ketuhanan. Sila kemanusiaan dan keadilan sosial harus menjadi landasan moral pembangunan. Moralitas pejabat publik juga harus dibenahi. Kepemimpinan bangsa juga harus berorientasi melayani rakyat. Untuk Indonesia yang lebih adil sejahtera.
Ditulis oleh seorang Yonky Karman yang tak perlu diragukan lagi kepakarannya dalam bidang teologi, buku ini layak dibaca setiap orang untuk menambah wawasan dalam bidang ini. Apalagi, buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang ringan, sehingga enak dibaca dan mudah dicerna siapa saja
WHY CHOOSE US?
Nikmati koleksi Buku Sosial-Politik terlengkap ditambah discount spesial.
Pesanan Anda segera Kami proses setelah pembayaran lunas. Dikirim melalui TIKI, JNE, POS, SICEPAT.
Semua barang terjamin kualitasnya dan terpercaya oleh ratusan ribu pembeli sejak 2006. Berikut Testimonial dari Pengguna Jasa Bukukita.com
Kami selalu memberikan harga terbaik, penawaran khusus seperti edisi tanda-tangan dan promo lainnya