Pasien Bicara, Masuk Penjara

Kasus Prita memang dramatis, ironis, bikin trenyuh dan miris. Buah curhatnya di milis internet pada sesama temannnya, berujung bencana. Prita terkena sanksi pengadilan Miliaran rupiah, juga dijeblos dalam jeruji penjara. Koin pun mengalir demi meringankan beban Prita.

Yang lebih menarik, mengapa hanya Prita yang diusut, tetapi RS Omni tidak? Lalu, siapa yang sebenarnya bersalah dalam kasus Prita? RS Omni, Prita, atau pihak pengadilan yang salah bertindak?

Kasus Prita bukan hanya membuka borok terpendam Rumah Sakit di negeri ini yang bukan saja mahal dan sangat elit bagi rakyat kecil, dan buruk dalam pelayanan. Akan tetapi, juga menyimak seberapa jauh keberpihakan pihak pengadilan terhadap rakyat kecil dan punya modal besar.

Tak semua Rumah Sakit Buruk. Jika sedang sakit, kita perlu bekal cara mengetahui Rumah Sakit apa saja yang tidak merugikan, termasuk memilih dokter dan obat-obatan yang tepat. Tidak ketinggalan, strategi jitu jika mengalami kasus merugikan: cara-cara praktis menghindarinya, maupun penyelesaiannya. Bagi yang telanjur enggan ke RUmah Sakit, disediakan bagaimana cara terbaik mencegah, dan mengobati penyakit.

***
- Cara memilih Rumah Sakit dan Dokter yang tepat.
- Mengetahui ciri Malpraktek dan praktek merugikan dari Rumah Sakit dan Dokter
- Cara menyelesaikan kasus jika bermasalah: apa saja yang harus dilakukan, media yang cocok dan tepat ketika mengadukan kasus.
- Jika tidak punya dana pengobatan yang cukup
- Rahasia-rahasia penyakit, dan cara pencegahannya