Kabar Dari Negeri Yang Terbakar

DESCRIPTION

Tidak sulit untuk mengkategorikan sajak-sajak Angger Jati Wijaya sebagai karya realisme sosial dalam arti yang sebenarnya. Tetapi realisme sosialnya berbeda dengan realisme sosial 1960-an atau tepatnya romantisme revolusioner, ditulis sebagai pengabdian terhadap perjuangan partai. Kenyataan sosial yang ditampilkan didalam karya penulis sastra 1960-an  adalah rekaman kenyataan yang sudah diidealisir menurut pseudo teori Marx tentang perjuangan menghapuskan kelas. Realisme sosial Angger, sebagaimana dalam sajak-sajak Rendra dan penulis lain yang sealiran dengannya, terbebas dari pamrih pengabdian terhadap ideologi pragmatis atau cita-cita partai. Sajak-sajak Angger lahir dari kesadran yang benar-benar pribadi. Jika pun ada maka pamrih itu tidak memiliki tujuan sektarian dan semata-mata politis, tetapi lebih bersifat kemanusiaan secara umum.