P.S. I Love You

DESCRIPTION

Pembaca yang budiman, Namaku Holly. Belum lama ini Gerry, suamiku meninggal karena kanker. Sebelum penyakitnya mengganas, kami pasangan yang bahagia. Mungkin Gerry bukan pasangan sempurna, karena paling malas mematikan lampu kamar saat kami sudah meringkuk di balik selimut yang hangat. Akibatnya, tulang keringku sering terantuk kaki ranjang dan memar-memar. Ketika Gerry tiada, aku kehilangan sahabatku, kekasihku, batu karangku, dan hidup ini terasa hampa. Namun Gerry tak membiarkanku sendiri. Dia meninggalkan seikat surat untuk kubuka setiap bulan. Seiring bulan-bulan berlalu, aku menjadi lebih tabah. Bersama sahabat dan keluargaku, aku menangis, tertara, serta belajar mengenal dan menjalani hidup ini. Seperti kata Gerry di surat pertamanya, Ingatlah semua kenangan manis kita, tapi jangan takut menciptakan kenangan-kenangan baru. Hidup ini memang untuk dijalani dengan sepenuh hati. Dan rasanya nyaman juga ada malaikat yang mengawasi setiap langkahku. Cinta sejati tak pernah mati... Holly *** *cetak ulang ganti cover*

REVIEW P.S. I Love You

Oleh : riens, 06 Mar 2008-11:15:41

Rating

Kisah pasangan suami istri Holly dan Gerry menjadi istimewa karena betapa dalamnya cinta Gerry sehingga ia sangat khawatir saat harus meninggalkan istrinya. Sementara itu, Gerry tahu bahwa ia harus meninggalkan istrinya karena menderita kanker pada otaknya.

Gerry tahu bahwa Holly seringkali merasa tidak puas dengan kehidupan mereka. Mulai dari apartemen mereka yang kecil, pendapatan Gerry yang masih dinilai kurang selama 10 tahun perkawinan mereka, keputusan Holly yang tidak ingin punya anak sebelum mereka mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik hingga pekerjaannya yang sebagai sales properti yang tidak disukainya.

Pada akhir masa hidupnya, Gerry merencanakan sesuatu yang dapat menghibur sekaligus memandu Holly mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Beberapa hari setelah kematian Gerry, Holly memilih untuk berdiam diri di apartemen, ia menolak untuk keluar dan menjawab telepon.

AKhirnya ibu dan adik Holly mendatangi apartemen Holly. Tak disangka, surat pertama Gerry datang berupa rekaman suara, bersamaan dengan kue ulangtahun untuk Holly. Kemudian, surat-surat lainnya menyusul hingga satu tahun setelah kematian Gerry. Bahkan Holly senantiasa menantikan surat tersebut. Setiap surat diakhiri dengan kalimat PS I love u.

Dalam perjalanannya ditemani surat Gerry, Holly berhasil mengatasi rasa sedihnya dengan pergi ke pesta, bernyanyi di tempat karaoke di mana Gerry sering bernyanyi, berlibur ke tempat asal Gerry di Irlandia bersama teman-temannya, bertemu dengan orangtua Gerry dan memutuskan untuk membuka usaha toko sepatu.

Semua dilakukan dengan panduan dari surat-surat suaminya tercinta yang telah tiada. Meskipun ada beberapa orang laki-laki yang ditemui Holly, ia belum memutuskan untuk kembali menikah. Dua orang pria yang ditemui Holly adalah salah seorang pegawai restoran milik ibunya. Sedangkan, pria lainnya adalah teman Gerry yang secara kebetulan ditemui oleh Holly dan teman-temannya di Irlandia ketika sedang bernyanyi di sebuah bar. Kebetulan, mereka bertemu kembali ketika diselamatkan oleh pria tersebut saat sedang berperahu di sungai.

Namun, belum ada yang dapat menggantikan sosok Gerry dalam hati Holly. Walaupun, Gerry dalam suratnya senantiasa menyemangati Holly untuk mencari pengganti dirinya. Nyatanya, Holly masih sering merindukan Gerry.

Setelah Holly sukses dengan toko sepatunya yang menghadirkan karyanya yang artistik, Holly mengatakan meskipun ia belum menemukan pasangan namun cinta dapat diapresiasikan dalam berbagai cara. Yang penting adalah Holly masih merasa tetap memiliki cintanya terhadap Gerry dengan kenangan manis serta orang-orang yang ada disekelilingnya yaitu ibu, adik dan teman-temannya.

Goodreads Review P.S. I Love You