Display Buku
Chrisye : Sebuah Memoar Musikal
 
Rp 109.000
Hemat Rp 5.450
Rp 103.550

 
Apa itu Resensi?

Resensi adalah pertimbangan, pembicaraan atau ulasan sebuah buku.
Resensi itu bukan sekadar menceritakan isi buku atau sinopsis.
Resensi adalah penilaian Anda secara kritis setelah membaca isi buku, apa kelebihannya atau kekurangannya.
Jadi sekali lagi, resensi tidak sama dengan sinopsis dan resensi tidak mengandung spoiler (membocorkan isi cerita yang penting).
Resensi dari ticka_chu
 
  09 Jun 2007 - 13:07:13

Isi Resensi :
Chrisye Memoar


Buku ini ditulis oleh Alberthiene Endah, hampir di ujung masa sebelum Chrisye sang Legenda meninggal dunia. Kisah perjalanan hidup Chrisye yang diawali pada masa kanak-kanaknya yang berlatar belakang seorang etnis Cina, sering dia dihina dengan adanya perbedaan itu tapi dia tetap selalu merasa dia adalah orang Indonesia. Saat dia merasa hidupnya adalah di bidang seni, menjadi penyanyi adalah cita-citanya yang tak terbendung. Ketika dia bersama keenan bersaudara membuat kelompok band kecil yang akhirnya berjaya di tengah ketatnya persaingan. Padahal pada awalnya Chrisye bukanlah seorang penyanyi, dia hanya penyanyi cadangan yang secara tidak sengaja menyanyi untuk menggantikan penyanyi utama. Keseluruhan isi buku ini banyak berisi foto-foto Chrisye dalam berbagai pose. Dari mulai Chrisye kecil sampai masa sakitnya. Sayang sekali karena pengulasannya banyak mempergunakan foto-foto kesan ceritanya jadi kurang penuh. Betapa sangat disayangkan betapa kurang menggigitnya otobiografi ini. Tapi walau demikian karena sang legenda ini telah tiada, cerita tantang beliau yang telah ikut mengharumkan nama bangsa dan membuat industri musik menjadi lebih berwarna semakin menguatkan tokoh Chrisye sebagai ikon dalam dunia perindustrian seni. Sebagai pengamat seni dan pecinta Chrisye akan sangat menyenangkan bisa lebih mengerti sisi lain dari Chrisye. Saat di mana dia sebagai penyanyi waktu itu tidak langsung menjadikannya berubah menjadi sombong dan menjadi kaya karena seni tidak membuatnya lupa bahwa seni adalah kepuasan batinnya secara mutlak. Chrisye yang terlahir dengan nama Chrismansyah Rahadi dan menjadi mualaf ternyata juga pernah menjadi murid salah satu pemuka agama terkenal di Banjarmasin. Begitulah seorang CHRISYE yang tak akan pernah pudar pesonanya walau dia telah tiada. Buku setebal 373 halaman itu tidak hanya berisikan biografi biasa, akan tetapi mengisahkan musikalitas yang dilakoni Chrisye yang di dalamnya diwarnai kisah persahabatan, perkawinan, dan dinamika industri musik di tanah air. Acara jumpa pers mengenai peluncuran buku Chrisye ini dilangsungkan di The Occasion Ballroom Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2007). Hadir dalam jumpa pers tersebut antara lain penulis buku Alberthiene Endah (AE), Guruh Soekarnoputra, Marketing General Manager Gramedia Th. Nung Atasana, istri Chrisye Yanti Noor, Alex Komara, dan perwakilan dari AdamAir. Buku Chrisye ini dalam tahap awal dicetak 5.000 eksemplar dengan dua harga. Buku yang dicetak dengan hard cover dijual dengan harga Rp120 ribu dan soft cover dibanderol dengan harga Rp95 ribu.
Rating
+1 rating+1 rating+1 rating+1 rating+0 rating


 
 
[Semua Resensi Buku Ini]